HW Musyafirin : “Kepala Desa!!!, Jangan Gampang Mengeluarkan KTP”
CDN, Sumbawa Barat– Salah satu tradisi tahunan masyarakat Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat yang dirayakan oleh masyarakat setempat yaitu Bersih Desa dan Sedekah Bumi berlangsung khidmad penuh rasa kekeluargaan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada, Kamis (11/08/2022), turut dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin.,MM, Sekretaris Daerah, Amar Nurmansyah, ST, M.Si, Perwakilan Kapolres Sumbawa Barat dan Camat Maluk.
Berlokasi di halaman Kantor Desa Bukit Damai, area penyelenggaraan dipadati oleh masyarakat Desa Bukit Damai dan desa-desa tentangga. Berdasarkan release resmi Diskominfo KSB, dalam laporannya, Kepala Desa Bukit Damai, Suwardi yang sekaligus menjadi ketua panitia dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa, sedekah bumi yang sudah menjadi tradisi masyarakat Desa Bukit Damai sudah dilaksanakan 15 kali. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh berbagai macam suku, yang ada di Kecamatan Maluk, khususnya Desa Bukit Damai.
Suwardi juga menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan dukungan dana dari Desa. “Kegiatan ini kami laksanakan dengan dukungan dari Pemerintah Desa, 17 perusahaan yang ada di Kecamatan Maluk, dan yang tak kalah pentingnya, yaitu bantuan dari masyarakat berupa beras, dan bahan pangan lainnya. Acara ini dirangkaikan dengan istighosah, kami hajatkan untuk doa keselamatan, tolak bala, agar masyarakat Kecamatan Maluk tetap aman tentram, dijauhkan dari wabah dan bencana,” ungkap Suwardi.
Sementara itu Camat Maluk Syarifuddin, S.Pd, dalam kesempatan memberikan sambutan menyampaikan bahwa, Kecamatan Maluk adalah Miniatur kebhinekaan. Semua suku terangkul dalam kegitan Sedekah Bumi. “Kita berharap dengan dilaksankannya Sedekah Bumi, masyarakat kita aman terkendali, terutama dalam rangka menghadapi pilkades yang nantinya akan dilaksanakan oleh 4 desa, yaitu Desa Bukit Damai, Desa Mantun, Desa Maluk, dan Desa Pasir Putih. Sementara Desa benete hanya PAW Kepala Desa, saya berharap kita tetap pelihara semangat gotong royong,” terang camat yang akrab disapa Syarif tersebut.
Seiring dengan Camat Maluk, Perwakilan dari Kapolres Sumbawa Barat, Arman menyampaikan hal yang sama, bahwa ia berharap dengan dilasanakannya Sedekah Bumi, akan menjadikan masyarakat Desa Bukit Damai tetap aman tentram, bersih, dan tentunya dijauhkan dari mara bahaya.
Bupati Sumbawa Barat, Dr .Ir. H. W Musyafirin.,MM dalam kesempatan tersebut mengawali sambutannya dengan pembacaan surat Fathir Ayat 30 yang artinya :
“Sesungguhnya, orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur’an), mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dengan diam-diam maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
Bupati menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi sangat penting, karena ini menjadi cerminan hamba Allah SWT yang pandai bersyukur. “ Kegiatan ini penting karena menjadi cerminan hamba Allah SWT yang pandai bersyukur. Semua agama diajarkan bersyukur, Allah memberikan pesan kepada kita, seperti apa yang disebutkan dalam surat Fathir ayat 30 tadi. Kalau mau damai, kerjakan apa yang diperintahkan dalam surat tersebut, yaitu baca Kitabullah, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian harta kita miliki,” Ungkap Bupati.
Hal penting lainnya yang ditekankan oleh Bupati pada kesempatan tersebut yaitu agar masyarakat Desa Maluk mendukung investasi yang saat ini berjalan di Kecamatan Maluk. “Industri ini tidak main-main. Pabrik Smelter ini nantinya akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan kebutuhan tenaga kerja, karena akan tumbuh berbagai industri turunannya, seperti dibuatkannya pengolahan asam sulpat, yang nantinya bisa berupa pabrik semen, pabrik pupuk, pabrik kabel, dan lain-lain.
Seiring dengan itu, dukungan terhadap investasi di KSB, saat ini sedang berlangsung proses pembangunan Bandara di Desa Kiantar Kecamatan Poto tano. Lanjut Bupati, demikian pula untuk antisipasi mobilasasi orang-orang yang berdatangan ke KSB. “Saya menghimbau kepada seluruh kepala desa agar jangan terlalu gampang mengeluarkan KTP,” ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat Bukit Damai yang hadir pada malam tersebut bahwa, Gedung Sebaguna Bukit Damai adalah saksi sejarah dalam proses pembebasan lahan di Otak kris. Disebutkan Bupati bahwa itu adalah pembebasan lahan untuk tahap pertama, kedepannya jika industri turunan mulai tumbuh, maka akan dibutuhkan lahan kembali. Oleh karenanya Bupati berharap dukungan dari masyarakat Kecamatan Maluk untuk sepenuh hati mendukung investasi di Kecamatan Maluk. “Jangan pernah sepelekan kebaikan yang bapak ibu lakukan. Tebarlah kebaikan itu hatta sekecil apa pun. Dengan semakin sering kita menebar kebaikan, maka hal hal yang baik akan terjadi pada diri kita,” Tutup Bupati.
Kegiatan dilanjutkan dengan istighosah dan shalawatan yang dilakukan oleh seluruh tamu undangan. (cdn.wan**)
Berita ini terbit hasil kerjasama media centralditanews.com dengan Diskominfo KSB