CDN, Sumbawa Barat– Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. menyerahkan petikan Surat Keputusan kepada 175 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bertempat di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah KSB pada Rabu (20/04/2022), pagi.
Penyerahan Surat Keputusan ini secara simbolis diberikan oleh Bupati Sumbawa Barat didampingi oleh Sekretaris Daerah KSB, Asisten Administrasi Umum pada Setda KSB, dan Kepala BKPSDM KSB.
Kepala BKPSDM KSB, H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si. dalam laporannya menerangkan bahwa formasi CPNS tahun 2021 yakni sebanyak 221 formasi, sebanyak 1.400 orang lulus seleksi administrasi dan 564 orang lulus passing grade Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), kemudian yang berhak untuk mengikuti Seleksi Kemampuan Bidang yakni sebanyak 333 orang. Selanjutnya berdasarkan hasil seleksi tersebut, sebanyak 175 orang yang dinyatakan lulus dan berhak menjadi CPNS di Lingkup. Pemerintah KSB tahun pengadaan 2021.
Kepala BKPSDM juga mengungkapkan bahwa ada sebanyak 199 formasi untuk bidang kesehatan, namun formasi yang terisi hanya sebanyak 153 orang. “Sebanyak 153 orang lulus untuk tenaga kesehatan, diantaranya 36 orang ditugaskan di Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’, dan 117 orang tersebar di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas seluruh KSB. Sebanyak 6 tenaga teknis di Dinas Pertanian, 4 tenaga teknis di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, 3 tenaga teknis di Dinas Dukcapil, 2 tenaga teknis di Dinas Arpusda, 2 tenaga teknis pada Asisten Perekonomian dan Pembangunan bagian Pengadaan Barang dan Jasa, 1 tenaga teknis di BPKD, 1 tenaga teknis di Dikbud, 1 tenaga teknis di Dinas Lingkungan Hidup, dan 2 tenaga teknis di Dinas Kominfo. Dari keseluruhan 175 orang tersebut, yang berasal dari KSB hanya 71 orang (41%), 104 orang dari luar KSB dan yang paling jauh berasal dari Solo”, jelas Kepala BKPSDM.
Bupati Sumbawa Barat dalam arahannya menyampaikan bahwa hidup bukan tentang jabatan melainkan amal ibadah siapa yang paling banyak, bukan tentang tempatnya melainkan tentang bagaimana dapat melaksanakan tupoksi sebagai ASN, memberikan pelayanan prima, efektif, efisien serta berperan sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program Pemerintah di tengah masyarakat, dan juga menjadi panutan.
Lanjut Bupati, sebagai generasi millenial, para CPNS formasi tahun 2021 diharapkan dapat membantu jalannya birokrasi pemerintah, selain dapat diandalkan dari sisi kompetensi, skill, ilmu pengetahuan dan teknologi. “CPNS yang lulus ini merupakan generasi millenial. Generasi millenial memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Kemudian cepat mendapatkan informasi. Selain cerdas, CPNS yang menerima SK hari ini juga terbaik diantara yang baik. Maka dari itu, saya berharap agar semua Kepala Dinas dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada rekan-rekan kita generasi millenial ini”, tutup Bupati. (cdn.wan**)