CDN, Sumbawa Barat–Politisi Muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Muhammad Yamin desak Pemerintah Daerah KSB untuk melakukan persiapan rekrutmen tenaga kerja. Seperti yang diketahui bersama bahwa sebentar lagi dimulainya industri smelter dikawasan ini.
Kabupaten dengan semangat kegotong royongannya saat ini sedang bersiap-siap menyongsong pembangunan semelter (industri pemurnian emas) beserta turunannya dikawasan industri Maluk yang secara otomatis akan menyerap jumlah tenaga kerja yang banyak dan mengurangi krisis pengangguran.
Untuk menghadapi gelombang penerimaan karyawan dalam jumlah besar tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat, Muhammad Yamin mendesak pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja melakukan persiapan rekrutmen tenaga kerja lokal untuk pembangunan konstruksi smelter.
Lanjut Yamin (sapaan akrabnya), pemerintah harus segera menyiapkan segala bentuk upaya yang berkaitan dengan rekrutmen naker serta menginginkan proses rekrutmen karyawan smelter ke depannya harus satu pintu dan terbuka melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa Barat, hal ini harus dilakukan sebagai wujud mengakomodir angkatan kerja baru, serta menjalankan amanah Perda Nomor 13 Tahun 2017 dan Peraturan Bupati Nomor 9 Tanun 2010.
“Pemerintah harus segera melakukan pendataan angkatan kerja baru baik skill maupun non skill yang belum memeliki kesempatan kerja, sehingga angkatan kerja lokal bisa diakomodir minimal 70 persen. Serta rekrutmen puluhan ribu karyawan nantinya tidak lagi harus melalui pihak A, B dan C, melainkan penerimaannya harus satu pintu, melalui Disnakertrans”, ucap Yamin kepada awak media centalditanews.com, Rabu (29/9/2021).
Selain masalah satu pintu tersebut, diharapkan juga kepada Pemda melalui dinas terkait agar daftar calon pekerja yang tidak memiliki skill sebaiknya segera diberikan pelatihan mengingat di daerah kita ini telah memiliki balai latihan kerja. Hal tersebut bertujuan sebagai para calon tenaga kerja memiliki skill yang mumpuni”, bebernya.
Untuk itupula dirinya menambahkan bahwasanya mengharapkan pemerintah sumbawa barat mampu mengakomodir dan memberikan peluang kesempatan bekerja bagi putra putri lokal Sumbawa Barat. Ini peluang besar untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di bumi pariri lema bariri.
“Pemda Sumbawa Barat harus mampu mengakomodir pengangguran yang ada, jangan sampai kesempatan ini di ambil oleh orang lain. Jangan sampai kita menjadi penonton didaerah kita sendiri, maka pemda sumbawa barat harus segera mengambil langkah starategis”, tutup Yamin.
(cdn.r**)