CDN, Bekasi– Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Bekasi sepakat bangun kerjasama Twinning Program sebagai salah satu program kerjasama percontohan atau sister city. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dilansir dari press release Prokopim KSB edisi 26 Oktober 2021. Kerjasama dimaksudkan untuk meningkatkan keterpaduan dalam pengelolaan berbagai program kegiatan pembangunan serta efisiensi pemanfaatan dan pengembangan potensi yang mempunyai keterkaitan, saling membutuhkan sumber daya maupun dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan dan aspek pembangunan lainnya. Adapun Ruang lingkup kerjasama yang akan dilaksanakan antara lain dalam bidang Kesehatan, Perumahan dan Permukiman, Kebudayaan dan Pariwisata, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pendidikan dan Pelatihan, Bidang-bidang lain sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Bertempat di Candra Braga Kantor Wali Kota Bekasi, kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada hari Selasa 26/09 yang diwakili langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, dan dari Pemkot Bekasi di Wakili oleh Wali Kota Bekasi. Kedua Daerah tersebut sama-sama memiliki prestasi di tingkat Internasional, yang oleh karena hal tersebut melalui Forum Komunikasi Pengelolaan Air Limbah Pemukiman (Forkalim) Bupati Sumbawa Barat dan Wali Kota Bekasi diajak untuk menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Forkalim sebagai Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik adalah asosiasi bagi para pengelola air limbah domestik di tingkat nasional. Sebagai sebuah asosiasi, FORKALIM memiliki tujuan membantu anggota untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam penanganan dan pelayanan air limbah domestik.
Seperti diketahui bersama bahwa Kota Bekasi memiliki prestasi dalam pengelolaan sanitasi aman, dan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Kabupaten pertama tuntas 5 Pilar STBM di Indonesia. Forkalim mengajak Bupati Sumbawa Barat dan Wali Kota Bekasi untuk membangun kerjasama dalam meningkatkan mutu program kerja bidang sanitasi, agar lebih berkaulitas dan patut menjadi contoh daerah lain.
Dalam penandatanganan tersebut disaksikan langsung secara virtual oleh perwakilan Unicef, Direktur Perumahan dan Pemukiman Kementerian Bappenas/PPN, Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, dan Wali Kota Jambi selaku Ketua AKKOPSI.
Hadir pula jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbara Barat yang mendampingi Bupati yaitu Asisten Perekomonian dan Pembangunan L. Lalu Ashar, Kepala Dinas Kesehatan H.Tuwuh, Kepala bagian Hukum Ahmad Yani, SH, Kepala bagian Kesra H.M.Yusfi Khalid, dan beberapa jajaran staf dari Dinas PU PR Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbaw Barat, dan dari Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan memberi sambutan, baik Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dan Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri Ardianto megucapkan terimakasih atas terjainnya kerjasama tersebut. Kedepannya kedua pimpinan daerah tersebut berharap agar kerjasama tersebut dapat terjalin dengan baik dan terus berlanjut. (cdn.wan)