CDN, Sumbawa Barat– Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM dalam furom yasinan (pelayanan setara inklusif andalan) menegaskan pada Agen PDPGR yang baru saja diterbitkan SK-nya agar dalam berkomunikasi lebih menerapkan pola horisontal dan meninggalkan pola vertikal. Gaya komunikasi pun lebih fleksibel dalam artian tidak tampil secara eksklusif namun lebih pada pola hidup inklusif.
Selain dua point’ diatas, orang nomor satu di Sumbawa Barat juga mengingatkan kembali memori agen PDPGR pada amanah yang diberikan sewaktu dilantik beberapa hari yang lalu agar tujuan untuk membangun masyarakat Sumbawa Barat terwujud.
“Perilaku individual agar di rubah karena tidak akan berhasil berkomunikasi sama siapapun, kita tetap lakukan perilaku bergotong royong. Pendekatan dan pola yang dilakukan hari ini adalah agen PDPGR ditempatkan di satu puskesmas, agen harus mengambil andil supaya mudah berkomunikasi. Insya Allah tahun 2021 ini kita akan merehab seluruh posyandu yang ada di kabupaten Sumbawa Barat,” pungkas HW. Musyafirin.
Saya mengajak seluruh agen PDPGR untuk melakukan hal kebaikan. Lanjutnya, menawarkan keseluruhan masyarakat kebaikan dan berkorban untuk kebaikan. Kita lakukan kebaikan supaya orang lain mendapatkan kebaikan, tanamkan paradigma tersebut.
Sementara ditempat yang sama, Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Sunardi ST.,M.IP. mengatakan pada para agen PDPGR bahwa berbuat inklusif adalah ibadah dan itu akan mengingatkan kembali posisi kita sebagai pelayan masyarakat.
“Kodim 1628/Sumbawa Barat khususnya Babinsa itu adalah mitra agen PDPGR, terkait pemanfaatan lain posyandu itu lebih baik dan semua permasalahan agar bisa diselesaikan di level bawah. Jaga kekompakan, karena kekompakan itu yang akan membuat masyarakat bangga kepada kita,” ujar Dandim.
Kami akan selalu mendukung apa yang di lakukan oleh Pemda Sumbawa Barat. Lanjut Dandim, saya ucapkan terima kasih kepada agen PDPGR agar kita tetap berdiskusi untuk kebaikan. Apabila ada permasalahan kita hadapi bersama-sama.
Sambutan juga datang dari Kapolres Sumbawa Barat. AKBP Heru Muslimin, S.I.K., M.IP mengatakan bahwa dirinya adalah warga baru, ia mohon kerjasama untuk memajukan daerah Sumbawa Barat. Ia memerintahkan Bhabinkamtibmas agar bergandengan dengan agen PDPGR.
“Saya berharap jangan sungkan-sungkan untuk berkomunikasi dengan kita untuk memajukan daerah. Mohon kerja samanya untuk tetap menjaga Kamtibmas di wilayah kita yang kita cintai ini,” terang Kapolres.
Pembekalan agen PDPGR diforum yasinan dipimpin oleh Sekda Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, M.Si. banyak hal yang disampaikan oleh sekda diantaranya adalah agen gotong-royong kecamatan dan agen gotong gotong royong Pliuk dengan jumlah 700 orang dan secara bertahap sudah dibagi 4 kelompok
“Saya perlu menitip satu aktivitas awal yang harus dilaksanakan yaitu koordinasi ke desa, menyangkut keberadaan posyandu karena insyaallah apa yang disampaikan oleh pak Bupati bahwa di dalam APBD perubahan Kabupaten Sumbawa Barat tahun ini ada alokasi dana Desa untuk menyiapkan posyandu sebagai posyandu gotong royong,” beber Amar.
Amar menegaskan agar posyandu-posyandu yang ada di KSB segera dicek kesiapannya untuk difungsikan menjadi posyandu gotong royong. Untuk mendukung kesiapan posyandu tersebut, anggaran akan diambil dari dana desa dan bagi hasil dari Kabupaten. Di APBD-Perubahan ini telah dialokasikan hampir 100 juta per desa dengan rincian 50% untuk penanganan Covid-19 dan 25% untuk menyiapkan posyandu gotong royong di masing-masing desa.
Kegiatan pembekalan agen PDPGR di acara forum yasinan pada Kamis (26/08/2021) pukul 20.05 Wita tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan uang pembinaan pada paskibraka. Paskibraka tingkat nasional atas nama Mery Agustina, mendapatkan penghargaan Rp. 20.000.000,- di serahkan oleh Bupati Sumbawa Barat. Paskibraka tingkat provinsi, Rio Basqar, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000,- Diserahkan oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat, sedangkan paskibraka tingkat provinsi atas nama Nadia Lestari mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000,- diserahkan oleh Kapolres Sumbawa Barat.
Kegiatan forum yasinan dihadiri Forkopimda KSB, agen PDPGR Kabupaten Sumbawa Barat, Lurah/Kades, toga, toma dan toda Se-Kabupaten Sumbawa Barat. (cdn.wan)