CDN, Seteluk– Menghadapi pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat terus berfikir dan berbuat untuk meringankan beban masyarakat yang akhir-akhir ini bisa dikatakan sangat berat.
Walaupun masyarakat masih beraktivitas seperti biasa, namun gerakan atau mobilitas mereka dibatasi oleh aturan yang memang dibuat untuk mencegah terjadinya kasus suspec Covid-19. Kondisi yang lebih memprihatinkan terjadi bagi salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19, mereka harus melakukan isolasi terpadu dirumah isolasi terpadu desa. Pasien yang ditanyakan positif Covid-19 baru bisa berbaur dengan warga lainnya ketika dia dinyatakan sembuh total dan telah selesai diisolasi terpadu.
Hal inilah yang membuat Pemerintah Desa Kelanir dibawah kepemimpinan Kades Muslihin bergerak untuk membantu warga yang dinyatakan positif Covid-19. Tidak ada langkah lain yang bisa ditempuh oleh Pemerintah Desa selain mengulurkan bantuan, langkah ini adalah upaya nyata agar keluarga sedikit mendapat keringanan.
Upaya Pemdes Kelanir inilah yang membuat media ini tertarik untuk memintai keterangan dari Kades Kelanir, Muslihin. Dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp pada Jum’at sore (06/08/2021), Muslihin mengatakan bahwa Pemerintah Desa Kelanir menginisiasi gerakan ini semata-mata untuk menyatakan bahwa mereka kami ayomi. Tidak ada jarak dan tidak ada kesan bahwa mereka ditinggalkan.
“Bantuan ini terus kami berikan pada warga yang telah dinyatakan positif Covid-19. Jadi ketika ada warga kami yang telah dinyatakan positif maka kami langsung memberikan bantuan padanya, sekain itu kamipun terus intens memberikan himbauan agar warga tersebut patuh dan taat pada aturan isloasi terpadu yang telah disepakati oleh pemerintah.” Pungkas Muslihin.
Dilanjutkan oleh Muslihin. Bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 akan diberikan berdasarkan kasus. “Misalnya pada tanggal 31 Juli 2021 dan 4 Agustus 2021 kemarin. Pihak kesehatan menyatakan salah satu warga kami positif Covid-19, maka kami langsung memberikan bantuan. Bantuan tersebut bersumber dari APBDes.” Ujarnya
Warga Desa Kelanir sejauh ini yang terpapar Covid-19 berjumlah 6 orang, 3 orang dinyatakan sembuh dan 3 lainnya masih menjalani Isolasi terpadu di rumah isolasi terpadu desa. “Alhamdulillah sejauh ini kondisi masyarakat saya masih aman terkendali. Tidak ada warga yang meninggal gara-gara Covid-19, untuk itulah kami terus melakukan sosialisasi pada masyarakat agar mengikuti prokes.” Imbuh Muslihin
Pemerintah Desa Kelanir senantiasa disetiap waktu selalu menghimbau warganya untuk mengurangi mobilitas sosial, menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Masyarakatpun sangat terbantukan oleh bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Kelanir dibawah kepemimpinan Muslihin. Bantuan yang diberikan pada warga berupa sembako.
Muslihin juga menegaskan akan pentingnya peran dari Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Kelanir, dua unsur tersebut semakin diperkokoh oleh peran aktif Bidan Desa. “Mereka adalah pahlawan kami, tanpa mereka kami sangat kewalahan menghadapi pandemi Covid-19. Kami selalu berkoordinasi disetiap kesempatan, dari hasil itulah Alhamdulillah warga saya di Desa Kelanir masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa.” tutup Muslihin
Dari pantauan media ini, kades Muslihin sangat aktif dalam kegiatan sosial, berbagai kebijakan dikeluarkannya selama masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, Kades Muslihin cukup berprestasi mengembangkan olahraga di Desa Kelanir. Para pemuda desa yang menggandrungi sepak bola dapat menyalurkan bakatnya tersebut. Baru-baru ini, club sepakbola kebanggaan Desa Kelanir (Persikal FC) berhasil menjuarai kejuaraan sepakbola di wilayah KSB. Itupun tidak lepas dari perhatian dan kerjasama yang baik antara Kades Muslihin dengan para pemuda di Desa Kelanir. (cdn.wan)