Buka MTQ ke XVII, Bupati KSB : “Al-Qur’an Adalah Obat”

Buka MTQ ke XVII, Bupati KSB : “Al-Qur’an Adalah Obat”

CDN, Poto Tano– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat ke – XVII di Kecamatan Poto Tano resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat. Kegiatan yang bertempat di lapangan Desa Senayan tersebut berlangsung sukses. Dihadiri oleh para kafilah se-Kabupaten Sumbawa Barat, Ketua DPRD KSB, unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat dan para Camat.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. Bupati menyerukan pada seluruh masyarakat Sumbawa Barat untuk senantiasa bersyukur. Selain itu, ia juga menekankan kita harus ikhlas dalam menjalankan ujian.

“Dalam suasana bulan Zulhijah, Bupati mengajak agar masyarakat tabah dalam menjalani ujian. Pandemi Covid-19 adalah ujian yang harus dijalani bersama dengan penuh rasa sabar dan keikhlasan, dan mengembalikannya kepada Allah sebagai bentuk ketaatan. Pelajari dan baca Al-Quran, karena Al-Quran sebagai obat, termasuk juga obat dalam menghadapi Covid-19”. Pungkas H. W Musyafirin.

Dilanjutkan oleh Bupati, “Kita harus bersyukur bahwa Poto Tano adalah pintu gerbang Pulau Sumbawa yang memiliki banyak potensi diantaranya pariwisata, tambak udang, dan insya-Allah saat ini sedang dilaksanakan tahap awal pembangunan Bandara. Kesemuanya itu harus kita syukuri”.

Tidak lupa Bupati memberikan saran kepada para peserta, agar menjadikan ajang MTQ ke-XVII sebagai moment evaluasi diri supaya lebih baik dari yang sebelumnya. Demikian pula kepada Dewan Hakam diminta untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, karena ditangan dewan hakamlah kualitas output penyelenggaraan MTQ tersebut diletakkan.

Sementara ditempat yang sama, Ketua Panitia MTQ XVII tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, Agusman, S.Pt. dalam laporannya secara terperinci menerangkan bahwa, panitia telah bekerja selama 50 hari dalam mempersiapkan kegiatan yang nantinya akan berlangsung selama enam hari.

“Terdapat sebanyak 340 peserta yang berasal dari 8 kafilah, yang nantinya akan berkompetisi. Para peserta tersebut ditempatkan dirumah-rumah warga. Mereka nantinya selama enam hari akan menetap dirumah warga yang telah dipersipakan oleh panitia yang berada di sekitar arena MTQ. Pelaksanaan MTQ dilaksanakan di dua tempat yaitu, di lapangan utama Desa Senayan, dan di SDN 1 Poto Tano, ungkap Agusman”. Beber Daeng Agus Camat Poto Tano disapa

Kegiatan diakhiri dengan penampilan Qasidah kolaborasi yang dimainkan oleh Group LASQI Kabupaten Sumbawa Barat yang dibina langsung oleh Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. (cdn.wan)