MTQ Ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang Resmi Ditutup, Camat Taliwang Sampaikan Hal ini

MTQ Ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang Resmi Ditutup, Camat Taliwang Sampaikan Hal ini

Sumbawa Barat, CDN- Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang resmi ditutup pada Selasa (30/03/2021).

Kegiatan rutin tahunan ini menjadi ajang menunjukkan prestasi dan bakat dari anak-anak hingga remaja yang ada di desa dan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Taliwang. Selain sebagai agenda rutin tahunan dan ajang menunjukkan bakat anak-anak dicabang yang diperlombakan dalam MTQ, satu hal yang tidak bisa dinafikkan bahwa MTQ adalah sebuah ladang beramal dan menyiarkan agama Islam.

Adapun hasil dan kelebihan MTQ ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang adalah sebagai berikut

Pertama, juara umum pertama diraih oleh Kelurahan Dalam, juara kedua diraih oleh Kelurahan Kuang, juara umum ketiga masing-masing diraih oleh kelurahan Bugis dan Kelurahan Menala serta juara umum ke empat diaraih oleh Kelurahan Sampir.

Kedua, Kafilah dari Kelurahan Sampir belum bisa menjadi juara pertama, namun dibalik itu para peserta yang diutus oleh Kafilah Kelurahan Sampir banyak yang keluar menjadi juara walau belum berhasil menjadi juara pertama. Itu menunjukkan bahwa potensi Kelurahan Sampir untuk menjadi juara umum di MTQ tahun depan terbuka lebar.

Ketiga, kafilah dari Kelurahan Bugis berhasil menduduki urutan ketiga di MTQ ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang. Ini adalah suatu prestasi yang cukup membanggakan karena di MTQ sebelumnya kelurahan Bugis hanya berada di posisi ke 5.

Keempat, MTQ yang diselenggarakan di Kelurahan Bugis menjadi MTQ yang paling banyak jumlah pesertanya dibandingkan MTQ sebelumnya hingga saat ini. Jumlah pesertanya tembus diangka 343 peserta. Selain itu, semua cabang yang diperlombakan ditingkat kabupaten nantinya diperlombakan pula di MTQ ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang kali ini. Artinya, pada MTQ Tingkat Kabupaten nantinya, dipastikan Kafilah dari Kecamatan Taliwang akan mengisi semua cabang yang akan diperlombakan. Tidak menutup kemungkinan juga, bahwa Kecamatan Taliwang akan keluar menjadi juara umum pada MTQ tingkat kabupaten.

Kelima, kafilah Desa Labuhan Lalar mampu memperbaiki dirinya dari keterpurukan. Bagaimana tidak, jika ditahun 2020 tepatnya pada MTQ ke XVI Tingkat Kecamatan Taliwang, Kafilah Desa Labuhan Lalat hanya mampu mengirimkan 4 orang peserta, ditahun 2021 ini. Mereka berhasil mengirim 20 orang peserta. Selian itu, pihak desa sangat antusias dan selektif menjaring anak-anak yang ada di desanya untuk mengikuti MTQ kali ini. Pemerintah Desa pun memberikan apresiasi kepada anak-anak yang mewakili desanya dengan mengaraknya mengelilingi desa dengan diiringi rebana dan hadra. Ini adalah bentuk keseriusan Desa Labuhan Lalar dalam mengikuti MTQ dan keseriusan mereka dalam menghidupkan nuansa islami di desanya.

Keenam, sejak tahun 2020 tidak ada desa dan kelurahan yang tidak berpartisipasi. Semuanya ikut dan mengirimkan utusan terbaiknya dalam perlombaan MTQ Tingkat Kecamatan Taliwang.

Ketujuh, Kepala Kecamatan Taliwang, Aku Nur Rahmadin, S.Pd. dalam sambutannya saat menutup MTQ Ke XVII Tingkat Kecamatan Taliwang memberikan apresiasi kepada kelurahan dan desa yang mengirimkan peserta terbanyak. Ia memberikan reward pada 3 kafilah yang mengirimkan jumlah peserta terbanyak yaitu Kafilah Kelurahan Menala dan Kafilah Kelurahan Arken, Kedua Kafilah Kelurahan Bugis dan ketiga Kafilah Kelurahan Sampir.

Selain itu, Aku Nur Rahmadin juga menyampaikan rasa bangga pada Kelurahan Bugis yang telah sukses dan mampu membangkitkan nilai dan semangat gotong royong selama pelaksanaan MTQ Ke XVII ini. Semua elemen masyarakat dilibatkan, termasuk didalamnya ada nama pemuda Bugis berdasi.

Madin sapaan akrab Camat dengan slogan TAKOTA (Taliwang Kota Tertata) ini juga mengapresiasi pada desa dan kelurahan yang telah berjuang dan berikhtiar dalam partisipasinya mengikuti MTQ ini, “ini bukan hanya sebagai ajang menjadi juara, tetapi MTQ ini adalah ajang meraih amal dan menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya, jika memang suatu desa tidak memiliki anggaran untuk mengikuti kegiatan ini namun mereka rela mengeluarkan anggaran pribadi maka itu adalah kebaikan. Jika ada desa atau kelurahan yang memiliki slot anggaran untuk mengikuti MTQ ini maka itu adalah bentuk dari kebenaran”, Pungkas Madin.

Madin selanjutnya mengajak para Lurah dan Kepala Desa untuk menggandeng kebaikan dan kebenaran dalam tindak-tanduk memimpin wilayahnya. Terakhir, Madin mengucapkan apresiasi pada warga masyarakat Kelurahan Bugis, apa yang telah dikerjakan oleh masyarakat Kelurahan Bugis adalah suri tauladan baginya. Pun demikian dengan Dewan Hakim yang bijaksana. Madin mengucapkan terimakasih karena telah sudi meluangkan waktu hingga malam demi memberikan penilaian yang terbaik untuk para peserta.

Asisten III Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Hadnan, S.Pd. Memberikan Piala Pada Juara Lomba MTQ

MTQ Ke XVII resmi ditutup oleh Asisten III Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Hadnan, S.Pd. Turut hadir dalam kegiatan penutupan MTQ Tingkat Kecamatan Taliwang, Anggota DPRD Provinsi NTB, Ismail, SAP. Anggota DPRD KSB, Andi Laweng, SH., MH. dan Forkopimcam Kecamatan Taliwang. (cdn.wan)