Sumbawa Barat, CDN- Salah satu upaya dalam menjaga kondisi kesehatan khususnya dalam menghadapi wabah covid-19 adalah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap ideal, karena obesitas cenderung mudah terserang penyakit seperti : Asam urat, Kolesterol, Hipertensi, jantung, hingga ancaman wabah covid-19, dan lain lain.
Hal tersebut disampaikan Letkol Inf Endarwan Yansori, melalui pesan singkat pada media ini, Jum’at (13/11/2020). “Selain itu bila kita sudah berusia lebih dari 40 tahun, tentu tubuh kita tidak akan lagi seperti saat masih muda atau bujangan, namun demikian tentunya kita berharap fostur tubuh kita ideal sehingga tetap nyaman dalam berkatifitas dan tidak kesulitan dalam melakukan hal-hal yang membutuhkan gerak fisik,” pungkasnya.
Hal tersebut telah memotivasi Letkol Inf Endarwan Yansori yang sehari-hari menjabat sebagai Kapuskodalops Kodam IX/Udayana untuk bertekad dan berupaya menurunkan berat badannya.
“alhamdulillah sukses selama 2 bulan bisa turun 10 kg, tadinya 83 kg hingga menjadi 73 kg, ini cukup mengembirakan karena upaya yang dilakukan mewujudkan hasil yang cukup signifikan, jelasnya.
Cukup banyak rekan-rekan bertanya, apa resepnya, kasiatnya apa?, menggunakan obat apa?, Diet model apa? dan lain lain.
“Tidak ada resep atau kasiat, tidak menggunakan obat atau herbal apapun serta tidak juga menjalankan diet sebagaimana cukup banyak metode yang pernah kita dengar. Saya natural saja, Hanya membatasi atau mengontrol asupan kalori makanan dan berupaya meningkatkan aktifitas dengan berolahraga khususnya lari, ungkap mantan Kasrem 162/WB Nusa Tenggara Barat tersebut.
Selama 2 bulan saya tidak 100% disiplin. 2 hari dalam seminggu tetap makan normal, karena jenuh juga terus menerus membatasi makan, apalagi bila setiap hari hanya makan sayuran dan buah-buahan dengan sedikit nasi. Kadang kadang ada keinginan juga mengkonsumsi makan enak (sambil tertawa),” tuturnya.
Alumni Akmil 1996 tersebut juga mengatakan bahwa, dalam menjalankan diet dirinya mengungkapkan disiplinnya hanya sekitar 70 persen saja, kalau terlalu porsir dikuatirkan akan berpengaruh negatif terhadap kondisi kesehatan.
“Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat dapat menjadi salah satu wawasan tambahan bagi rekan-rekan yang ingin menurunkan berat badan dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat,” pungkas Yansori. (cdn.aan)