Brang Rea, CDN- Hari ini, Senin (26/10/2020), merupakan hari pertama tim penilai lomba RT Sehat Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melakukan penilaian terhadap 6 RT dari 11 RT yang mengikuti perlombaan dimaksud.
Tim penilai yang terdiri dari 7 orang tersebut, diketuai oleh Camat Brang Rea, Khusnarti S.Pd serta beranggotakan Sekretaris Camat, Yuliono S.Ap. Kapolsek, Santoso. Kepala Puskesmas, Ibrahim Amd, Kep. Kabid Ketahanan Pangan, Indra Jaya S.Pt. Kabid Pemberdayaan PDPGR, Ahlul Afwan S.Pdi dan Babhinsa Seminar Salit, Serda Sahrul.
Dimasing-masing RT, Rombongan tim penilai disambut dengan beragam cara, ada yang menyambut rombongan dengan rebana, menari dan ada juga rebalas lawas. Tentunya hal tersebut merupakan bentuk antusias masyarakat mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa.
Dari tim penilai sendiri, beraneka sayur mayur pun diberikan oleh masyarakat dari hasil perkebunan di setiap RT. Sayur mayurnya pun beragam, mulai dari tomat, cabai, terong, kacang panjang, timun bahkan ada juga jamur yang dibudidayakan oleh masyarakat disalah satu RT.
Lomba RT Sehat di Desa Seminar Salit ini mendapat apresiasi dari Camat Brang Rea dan seluruh tim penilai karena inovasinya mengadakan lomba. Bukan hanya itu, Desa Seminar Salit juga menjadi Desa pertama yang mengadakan lomba RT Sehat diantara Desa-desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Camat Brang Rea, Khusnarti S.Pd berpesan kepada masyarakat Desa Seminar Salit agar antusias mengikuti perlombaan RT Sehat bukan semata-mata karena ingin mendapatkan hadiah, tapi dengan adanya perlombaan ini dapat menjadi tradisi bagi masyarakat di masing-masing RT.
“Jangan sampai karena adanya hadiah menjadi tujuan masyarakat mengikuti lomba ini. Tetapi dari segi kesehatan, kebersihan, keamanan hingga menggeliatnya roda perekonomian harus tetap berjalan meski lomba RT sehat nantinya sudah selesai,” pesan Khusnarti.
Sementara, Kapolsek Brang Rea, Santoso mengatakan, Dengan adanya perlombaan ini masyarakat harus bisa mengubah kebiasaan ditengah new normal dengan harapan, dimanapun masyarakat berada, kebiasaan untuk menggunakan masker, menjaga kebersihan dan kebiasaan untuk saling menjaga Keamanan tetap bisa dilakukan.
“Jangan sampai, kita menjalankan protokol kesehatan pada saat berada di kampung kita saja, tapi dimanapun kita berada, menjaga kesehatan diri sendiri dan keamanan orang lain harus menjadi yang utama,” imbuh Kapolsek.
Ditempat yang sama, Kapus Brang Rea Ibrahim Yahya Amd.Kep mengarahkan agar masyarakat disetiap RT agar rutin melakukan gotong-royong agar kebersihan lingkungan dimasing-masing RT tetap terjaga.
“Saya berharap agar sekali satu minggu masyarakat disetiap RT di Desa Seminar Salit dapat melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, karena banyak manfaat yang bisa kita rasakan,” kata Kapus.
Kabid Ketahanan Pangan, Indra Jaya S.Pt sangat kagum dan bangga karena antusias masyarakat menanam berbagai macam jenis tanaman sayur sayuran yang memanfaatkan pekarangan rumah mereka.
“Saya salut dengan masyarakat Desa ini, dipekarangan rumah mereka semuanya ditanami sayur-mayur, dengan begitu masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk membeli sayur-sayuran yang akan di konsumsi,” pungkasnya.
Pantauan media ini, penilaian yang dilakukan oleh tim penilai dimulai sejak pukul 09.00 Wita dan menyasar 6 RT diantara 11 RT yang ada di Desa Seminar Salit. Penilaian perlombaan berakhir pada pukul 11.30 Wita berjalan lancar dan aman. (cdn.wan)