Sumbawa Barat, CDN- Warga Lingkungan Paksing, Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB hari ini patut berbangga hati dan bersyukur. Keinginan mereka untuk menghotmik jalan lingkungannya sudah menemui titik terang dan sebentar lagi akan dikerjakan.
Warga Lingkungan Paksing memang sudah lama mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang sudah mulai berlubang. Sehingga, ketika masih aktif menjadi Bupati Sumbawa Barat atau sebelum cuti kampanye, perwakilan masyarakat Lingkungan Paksing bersilaturrahmi ke Kediaman HW. Musyafirin. Mereka mengusulkan agar jalan lingkungannya dihotmik.
Kini usulan mereka sudah terealisasi, dan betul apa yang disampaikan oleh HW. Musyafirin kala itu, bahwa jalan lingkungan Paksing akan dihotmik. Papan proyek pengerjaan jalan lingkungan sudah terpampang jelas, itu artinya tinggal menunggu hari. Jalan berlobang akan berubah menjadi hotmik mulus.
Dalam kampanyenya di titik 5, lingkungan Paksing, Kelurahan Kuang. HW. Musyafirin menyampaikan bahwa usulan warga sudah direalisasi. Wargapun bertepuk tangan gembira tanda syukur dan terharu.
Kampanye di titik 5, HW. Musyafirin didampingi oleh istrinya Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. Hadir bersamanya Anggota DPRD KSB dari PPP, Amiruddin Embeng. Anggota DPRD dari PDI Perjuangan, M. Yamin. Ketua DPD Partai Golkar, Syaifullah, S.Pt. H. M. Thamzil (Mantan Anggota DPRD KSB 5 periode) serta H. Usman (Pengurus Partai PKS KSB).
Kampanye dibuka oleh Amiruddin Embeng, dengan suara khasnya ia menyampaikan orasi politik pada peserta kampanye. Ia memaparkan alasan mengapa warga lingkungan Paksing harus memilih pasangan HW. Musyafirin dan Fud Syaifuddin, S.Pt.
Suasana kampanye menjadi lebih bergairah setelah Amiruddin Embeng menyampaikan orasi politiknya. Teriakan lanjutkan, KSB Baik luar biasa, acap kali terdengar dari mulut warga yang mengikuti jalannya kampanye dialogis tersebut.
Setelah Amiruddin Embeng berorasi dan membuka jalannya kampanye. Dilanjutkan oleh orasi politik Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025, HW. Musyafirin, ia dalam kesempatan itu menanyakan apa usulan warga pada dirinya jika terpilih menjadi Bupati untuk periode keduanya. Masyarakat Lingkungan Paksing tidak ada yang bertanya, mereka sudah paham akan semua program-program HW. Musyafirin selama menjabat sebagai Bupati. Mereka sudah merasakan manfaatnya.
Karena tidak ada pertanyaan, maka HW. Musyafirin melontarkan pertanyaan. Apa isu yang sedang beredar ditengah masyarakat, warga menjawab bahwa isu yang sedang berkembang adalah aktivitas di Olet Samoan.
HW. Musyafirin pun memaparkan kronologis sebenarnya tentang Aktivitas di Olet Samoan dari awal hingga yang terjadi saat ini. Ia mengatakan bahwa negara atau daerah tidak memiliki modal untuk melakukan penelitian kandungan di Olet Samoan, makanya hari ini pemimpin kita yang terdahulu mengijinkan pihak kedua untuk melakukan penelitian atau eksplorasi di Olet Samoan.
“Mereka belum melakukan aktivitas penambangan, mereka masih meneliti kandungan di Olet Samoan. Apakah pantas kita mengusirnya, tentunya tidak, karena mereka datang untuk berinvestasi dan tentunya akan membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak kita,” pungkasnya
Dilanjutkan olehnya, karena hari ini masalah pertambangan dan kehutanan telah diambil alih oleh pemerintah Provinsi dan Pusat maka tidak ada kewenangan bagi daerah untuk menghentikan apapun yang berhubungan dengan aktivitas di Olet Samoan. “Kita harus menghargai itu, dan ketika dia telah selesai melakukan eksplorasi maka dia akan datang ke kami serta menunjukkan hasil dari eksplorasi tersebut. Disitulah Bupati akan mengambil peran dimana kesejahteraan rakyat harus diutamakan. Bila mereka tidak bisa memenuhi keinginan kita, maka saya yang akan menghentikannya terlebih dahulu,” tegas HW. Musyafirin di hadapan peserta kampanye.
Diakhir orasi politiknya, ia berharap masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas duduk persoalannya. Yang tidak memiliki kaidah-kaidah keilmuan dan kajian empiris yang ilmiah, “yakinlah bahwa saya bertanggungjawab penuh nantinya untuk kesejahteraan masyarakat KSB,” tutup HW. Musyafirin.
Pelaksanaan kampanye di titik 5 berjalan dengan aman dan tertib, semua peserta menggunakan masker. Kampanye diakhiri dengan foto bersama warga dan tokoh masyarakat dengan HW. Musyafirin. (cdn.wan)