H. Firin Resmi Tutup Pertandingan Eksebisi Areta FC. Sahabat FC Juara Satu

H. Firin Resmi Tutup Pertandingan Eksebisi Areta FC. Sahabat FC Juara Satu

Tapir, centralditanews- Pertandingan sepak bola yang bertajuk Eksebisi Areta FC resmi ditutup oleh Ketua ASKAP PSSI Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM.

Penutupan pertandingan Eksebisi oleh H. Firin pada, Rabu sore (30/09/2020) tersebut sekaligus menutup semua rangkaian kejuaraan sepakbola persahabatan yang telah digelar oleh panitia pelaksana.

Arden Eka Saputra, S. Kep. Ners selaku ketua panitia mengatakan dalam sambutannya bahwa pertandingan persahabatan Eksebisi Areta FC sukses digelar kurang lebih selama 24 hari. Babak penyisihan selama 20 hari, babak perdelapan final 2 hari, babak semifinal 1 hariĀ  dan dilanjutkan grand final selama 1 hari.

Ketua Panitia, Arden Eka Saputra, S.Kep. Ners Menyampaikan Sambutannya

“Pertandingan Eksebisi Areta FC diikuti oleh 20 club’ sepakbola yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Seteluk dan Kecamatan Poto Tano. Permainan menggunakan sistem setengah kompetisi dan Alhamdulillah hari ini adalah hari terakhir atau grand final yang mempertemukan Sahabat FC dari Desa Seteluk Tengah melawan Persikal FC dari Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk.” Pungkasnya.

Dilanjutkan oleh Arden Eka Saputra, S.Kep. Ners bahwa kegiatan ini dapat terselenggara karena disuport oleh Ketua PSSI Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Kecamatan Seteluk dan Poto Tano, Polsek Seteluk, Danramil Seteluk, Kepala Desa Tapir serta panitia dan masyarakat sekitar. “Mewakili panitia pelaksana, saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah menyukseskan pertandingan Eksebisi Areta FC ini. Semoga ditahun berikutnya acara serupa dapat kami selenggarakan lebih meriah daripada hari ini.” Bebernya.

Sementara ditempat yang sama, Ketua PSSI Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. Mengucapkan selamat kepada kedua tim kesebelasan yang telah meraih juara satu dan kedua.

Ketua PSSI Kab. Sumbawa Barat. Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM.

“Kepada pemain Persikal. FC saya ucapkan selamat, hanya nasip saja yang belum berpihak. Namun kalian telah menunjukkan permainan terbaik. Begitupula pada tim keseblasan Sahabat FC, jangan cepat berbangga diri. Terus tunjukkan permainan dengan kualitas terbaik sehingga kedepan kalian bisa menjadi juara di event dan turnament lainnya.” Ucapnya.

Kepada tim official kedua kesebelasan, saya ucapkan selamat. Bina terus anak-anak muda kita untuk menjadi bibit-bibit pemain bola di masa yang akan datang. “Saya salut kepada Persikal FC yang telah membawa para pendukungnya, barisan emak-emak adalah penyemangat kalian. Semoga antusiasme yang ditunjukkan oleh pendukung Persikal FC dapat ditiru oleh club’ sepakbola lainnya.” Pungkas H. Firin.

Juara Tiga Bersama

Terakhir dalam sambutannya, ia salut pada panitia pelaksanan yang telah mampu membuat suasana masyakat menjadi hidup. “Kita hari ini tengah berada di masa sulit yaitu daerah kita masih dilanda Pandemi Covid-19, namun bukan berarti Pandemi ini menjadi alasan untuk tidak beraktivitas. Kita tetap beraktivitas dan berkarya namun tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan lupa jaga jarak dan gunakan masker sesuai anjuran pemerintah. Sekali lagi selamat kepada semuanya. Kami akan tetap memberikan suport pada kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.” Tutup H. Firin.

Sebelum ditutup, dapat diinformasikan bahwa hari ini berlangsung pertandingan babak final antara Persikal FC melawan Sahabat FC. Pertandingan final ini dimenangkan oleh Sahabat FC dengan skor tipis 1-0. Gol satu-satunya tercipta dibabak kedua, setelah pertandingan babak kedua baru berjalan 15 menit. Terjadi diskomunikasi antara pemain bertahan Persikal FC. Tendangan keras dari pojok kiri lapangan pertandingan dapat ditepis oleh kiper Persikal FC, namun bola tersebut membentur salah satu kaki pemain bertahan Persikal yang tepat berada di depan kiper. Tidak pelak, bola liar tersebut justru masuk ke gawang sendiri dan menghasilkan gol bunuh diri.

Juara Dua, Persikal FC.

Beberapa kesempatan dan peluang emas sempat tercipta dibabak kedua. Namun kedua keseblasan tidak dapat memaksimalkan peluang tersebut, beberapa kali wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran. Ya,,,,hari itu pertandingan dihiasi oleh hujan yang lumayan deras. Kondisi lapangan Desa Tapir menjadi becek dan licin, akibatnya para pemain tidak jarang melakukan sleding dan tekel yang lumayan keras.

Hingga Pluit tanda permainan usai, kedudukan 1-0 untuk kemenangan Sahabat FC tidak berubah. Para penonton yang menyaksikan laga disore itu sangat puas, diprediksikan permainan final hari itu disaksikan oleh ribuan mata oenonton yang datang dari berbagai desa yang ada di dia kecamatan. Adapun juara satu diraih oleh Sahabat FC, juara dua diraih oleh Persikal FC, juara tiga bersama diraih oleh Taruna Mandiri FC dari Desa Tua Nangan dan Persiko FC dari Desa Kokarlian. (cdn.wan)