“Tadi pagi kita ada kegiatan bakti sosial donor darah di Kodim1628/SB, jadi kita bersinergi dalam rangka memperingati hari lahir TNI ke 75,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Asy-Syifa, H. Suhodo saat diwawancarai media diruang kerjanya. Senin (28/9/2020) siang.
Kegiatan bakti sosial donor darah yang berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Kodim)1628/SB tersebut, melibatkan TNI dan Polri untuk melakukan pendonoran darah. Apalagi, selama pandemi Covid-19 terjadi, secara nasional pasokan darah mengalami penurunan dikarenakan masyarakat khawatir mendonorkan darah.
“Secara umum, kegiatan donor darah tersebut merupakan kerja sama kami dalam memperingati hari jadi TNI sekaligus upaya menambah pasokan darah di RSUD, Alhamdulillah kami dapat 30 kantong darah dari TNI/Polri yang melakukan pendonoran darah,” cetus H. Suhodo.
Ia berharap adanya kolaborasi atau kerja sama dua instansi tersebut lebih meningkatkan animo masyarakat untuk donor darah meskipun di tengah situasi pandemi. Apalagi kebutuhan darah di RSUD Asy-Syifa tergolong cukup tinggi.
“Bahkan ada waktu tertentu dimana ada pasien yang membutuhkan golongan darah yang tidak tetsedia disini, Akhirnya kami minta keluarga pasien yang mencari pendonor dengan golongan darah yang tidak tersedia itu,” ungkapnya.
Untuk itu, terkait dengan prihal diatas, Ia kembali berharap agar masyarakat mau mendonorkan darah ke RSUD dalam membantu mencukupi kebutuhan darah untuk pasien yang nantinya membutuhkan darah di RSUD Asy-Syifa’.
“Jika ada masyarakat yang sukarela ingin mendonor, langsung saja ke Unit transfusi darah di RSUD ini, nanti juga akan ada pemeriksaan golongan darah dan kondisinya seperti apa. Kalau dia layak untuk diambil darahnya, ya… langsung di ambil darahnya satu kantong sekitar 350 cc hingga 450 cc,” jelasnya
H. Suhodo juga menjelaskan bahwa donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.
“Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.” pungkasnya. (cdn.wan)