Diskoperindag KSB Intens Promosikan Produk UMKM

Diskoperindag KSB Intens Promosikan Produk UMKM

Taliwang, centralditanews- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tetap insten mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Untuk memaksimalkan promosi produk UMKM tersebut, Diskoperindag KSB tidak hanya memanfaatkan media sosial, media mainstream baik cetak maupun online, tetapi baru baru ini Diskoperindag memanfaatkan layanan Televisi Kable lokal.

Prihal diatas, dikatakan oleh Kepala Dinas Koprindag KSB, Ir. Amin Sudiono saat diwawancarai media diruang kerjanya. Senin (14/9/2020)

“Kami tetap Insten promosikan produk UMKM yang ada dan terdata di sini mas. Promosinya bukan hanya kami gunakan media, baik media sosial maupun media mainstream. Tapi kami juga memanfaatkan layanan TV Kable lokal yang ada di seluruh kecamatan yang ada,” jelasnya.

Nah… yang menarik disini, yakni terkait promosi produk UMKM menggunakan layanan TV Kable ini. Dimana, cara tersebut merupakan inovasi terbaru dari Diskoperindag, hal itu dilakukan karena masih banyak masyarakat ditanah pariri lema bariri yang memanfaat layanan tersebut untuk mengisi waktu luang.

“Di daerah kita ini ya mas, masih banyak masyarakat yang menggunakan layanan TV kable. Memperhatikan hal itu, sehingga kami melakukan inovasi agar produk UMKM ini kami tayangkan di TV Kable lokal dengan maksud agar produk-produk yang ada dapat dikenal masyarakat khususnya masyarakat KSB sendiri.” bebernya.

Didalam penayangan iklan produk itu sendiri, Ia mengatakan bahwa, bagi masyarakat ditanah pariri lema bariri yang menggunakan layanan TV kable lokal. Nantinya dilayar TV tersebut akan muncul produk dari UMKM beserta merek produk dan kontak person pemilik usaha agar jika ada masyarakat yang berminat dengan produk tersebut, masyarakat dapat langsung menghubungi pemilik usaha.

“Mudah-mudahan dengan cara ini kami dapat memaksimal promosi produk UMKM kita ya mas… Walaupun daerah kita saat ini masih dilanda pandemi Covid-19, tetapi produk UMKM kita tetap bisa eksis dan dibeli oleh masyarakat lokal maupun non lokal,” pungkasnya. (cdn.wan**)