Kepada media ini, AKBP Herman Suriyono, SIK.,MH. Kamis sore (03/09/2020) menegaskan bahwa dirinya beserta personil dari TNI, Sat-Pol PP KSB dan personil Brimob akan turun dihari pengantaran berkas pendaftaran ke KPU KSB.
“150 personil aparat gabungan telah kami siapkan, itu diluar personil Pol-PP. Hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Herman sapaan akrab Kapolres KSB.
Selain keterangan kesiapan aparat keamanan, Kapolres KSB didampingi oleh Dandim 1628/SB juga menerangkan pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas.
“Masyarakat yang akan menuju ke Kecamatan Jereweh, Maluk dan Kecamatan Sekongkang akan diarahkan melintas menggunakan jalan sebelah kiri dan akan keluar di samping Kantor Kelurahan Telaga Bertong dan begitupula sebaliknya. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan.” Ujarnya.
AKBP Herman Suriyono, SIK., MH. juga menegaskan bahwa masyarakat dihimbau mematuhi protokol Covid-19 yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan air mengalir.
“Kami tidak bisa mentolelir jika ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol Covid-19, kami akan langsung keluarkan dari dalam barisan. Ada baiknya jika masyarakat menghindari kerumunan dan menyaksikan proses pendaftaran Paslon ke KPU lewat video karena pihak penyelenggara juga akan menyiarkannya secara langsung.” Imbuh Kapolres KSB.
Namun memang selama ini belum ada larangan yang mengatakan bahwa masyarakat tidak diizinkan mengiringi Paslon yang akan mendaftar ke KPU, asal mengindahkan protokol Covid-19. Namun akan menjadi masalah bila dalam barisan ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut. “Kami langsung akan mengeluarkan dalam barisan, karena kita ingin selamat dan menyelematkan orang lain. Ini adalah bagian kami selaku pengontrol kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol Covid-19.” Ucapnya.
Sebelum berita ini diturunkan, Kapolres KSB, AKBP Herman Suriyono, SIK.,MH. telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara dalam hal ini KPU KSB. Koordinasi yang dilakukan berupa kesiapan penyelenggara untuk menerapkan protokol Covid-19 saat Paslon mendaftar, dan koordinasi terkait aturan lainnya. Termasuk boleh tidaknya masyarakat mengiringi Paslon tertentu mendaftar ke KPU. (cdn.wan)
