Taliwang, centralditanews- Kekaguman akan sosok pemimpin Sumbawa Barat saat ini bukan hanya datang dari etnis Sumbawa. Kekaguman akan gaya kepemimpinan yang merakyat ternyata datang pula dari etnis Lombok (Sasak, red) yang telah lama berdiam diri dan menjadi penduduk KSB.
Berdasarkan hasil rangkuman media ini pada kegiatan silaturrahmi Ikatan Keluarga Lombok (IKL) dengan Bupati Sumbawa Barat pada, Rabu malam (01/07/2020), semua perwakilan IKL dari kecamatan menguraikan alasannya mengagumi Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. berikut hasil rangkuman media ini.
“Hanya Bupati Sumbawa Barat yang melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama rakyatnya. Tidak ada Bupati lain di NTB bahkan di Indonesia yang melakukannya. Kami sangat keberatan jika Bapak tidak melanjutkan kepemimpinan ini,” (perwakilan IKL Kecamatan Maluk).
“Kami warga Lombok yang tinggal di KSB sangat nyaman dimasa kepemimpinan H. Firin. Kami sangat berterimakasih karena program-program yang bapak janjikan sudah kami rasakan,” (IKL Kecamatan Jereweh)
“Pak Bupati sangat merakyat, pernah saat itu warga kami mengalami kebakaran, saat itu Bupati sedang menuju Dompu, namun ketika mendengar musibah tersebut. Bapak langsung balik walau sudah berada di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa Besar. Kami juga merasa terayomi dan diperhatikan. Saat kegiatan Harlah KSB, walaupun bapak dikelilingi oleh tamu-tamu besar dari luar KSB, namun Bapak menyempatkan menghadiri undangan perkawinan keluarga kami. Padahal acaranya sangat sederhana. Untuk itu kami siap hidup mati bersama Bapak,” (IKL Kecamatan Seteluk)
“Kami telah dibantu mendirikan mushola fastabiqul Khoirot, kami juga sudah tidak takut keluar rumah karena penerangan jalan sudah masuk ke kami. Jalan-jalanpun sudah tidak berdebu. Kami nyatakan, selama hayat masih dikandung badan kami tetap bersama Bapak,” (IKL Kecamatan Poto Tano).
Hal senada juga disampaikan oleh IKL dari Kecamatan Sekongkang dan Taliwang. Sebelum mereka datang ke kediaman Bupati KSB, mereka telah bersepakat untuk satu barisan menyatakan mendukung H. Firin melanjutkan program-program yang pro rakyat tersebut.
Kegiatan silaturrahmi tersebut berlangsung dengan lancar dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebelum masuk ke kediaman Bupati KSB mereka mencuci tangan ditempat yang telah disediakan dan menggunakan masker.
Itulah ungkapan-ungkapan yang datang dari Ikatan Keluarga Lombok (IKL) mereka sangat berterimakasih karena telah diberikan ruang untuk mengabdi dan berkarya di KSB. (cdn.wan)