Masyarakat Meraran Kompak Dukung Pasangan Firin-Fud

Masyarakat Meraran Kompak Dukung Pasangan Firin-Fud

Taliwang, centralditanews- Dukungan untuk mendukung pasangan petahana Firin-Fud dua periode terus mengalir dari berbagai penjuru Kabupaten Sumbawa Barat.

Dukungan malam ini, Sabtu (27/06/2020) datang dari masyarakat Desa Meraran, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam acara silaturrahmi dengan Bupati Sumbawa Barat, perwakilannya mengungkapkan dan menegaskan bahwa Desa Meraran tetap kompak.

“Mungkin ada isu mencuat dari orang-orang yang sengaja mencari cela untuk meretakkan hubungan keharmonisan masyarakat Desa Meraran dengan H. W. Musyafirin. Isu tersebut tidaklah benar, kami tetap bersatu dan mengatakan bahwa H. W. Musyafirin beserta istri adalah bagian dari Desa Meraran”, tegasnya.

Dilanjutkan olehnya bahwa ia dan segenap perwakilan Desa Meraran berterimakasih telah diterima dengan terbuka oleh H. W. Musyafirin di kediamannya.

Malam itu tidak ada tanya jawab dan usulan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Meraran. Setelah Andi menyampaikan maksud dan tujuannya untuk bersilaturrahmi dan mendukung pasangan Firin-Fud, kegiatan langsung dilanjutkan oleh sambutan dari H. W. Musyafirin.

H. W. Musyafirin mengatakan bahwa memang ada isu seperti itu, namun dirinya beserta istri selalu menganggap itulah dinamika dunia. Kejernihan berfikir harus diutamakan untuk menyikapi suatu informasi.

Dalam wejangannya, Bupati menghimbau agar masyarakat Desa Meraran bersatu padu. “Masih banyak tempat bersama walau ada ruang untuk berbeda”, ujarnya dengan bijak.

Secara historis, Masyarakat Meraran adalah keluarga dekat H. W. Musyafirin. Jika H. W. Musyafirin diapresiasi dan diakui maka itu adalah kebanggaan masyarakat Desa Meraran. Namun sebaliknya, jika ada berita yang tidak menyedapkan di telinga maka itu adalah pukulan bagi masyarakat Desa Meraran.

Bupati KSB Menyampaikan Wejangan Pada Keluarga Besar Desa Meraran

“Saya telah berbuat maksimal dalam menjalankan program dan visi misi kami, saya tidak mau ada celah sedikitpun demi menghargai jasa dan perjuangan serta ‘ila’ (harga diri, red) orang Meraran. Begitu besarnya tanggung jawab moril saya pada masyarakat Desa Meraran. Sehingganya saya malam ini berterimakasih atas apa yang disampaikan tadi. Semoga kata-kata yang disampaikan malam ini dapat dibuktikan nanti pada waktunya tiba”, ujarnya.

Dalam konteks demokrasi, semua boleh memilih dan beda pilihan adalah hal yang lumrah, lanjutnya. “Namun saya berpesan kepada masyarakat agar betul-betul menilai seseorang bukan hanya sebatas bahasa dan kata-kata. Kata-kata harus sesuai dengan perbuatannya, itulah pemilih yang cerdas”, pungkas H. W. Musyafirin.

Selain wejangan tersebut, orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut juga menasehati seluruh masyarakat KSB umumnya dan masyarakat Desa Meraran khususnya untuk membangkitkan lagi adat istiadat ‘saling Ine’ dan ‘saling jango’ (saling mengunjungi, red). Karena pada hakikatnya manusia adalah mahkluk sosial.

Terakhir, H. W. Musyafirin menegaskan kembali agar para ASN dan perangkat desa tidak terlibat politik praktis. Karena sudah banyak kejadian yang menyebabkan seorang oknum ASN berurusan dengan hukum.

Begitupula dalam menyikapi situasi Pandemi Covid-19, walaupun trend kesembuhan pasien Covid-19 meningkat di KSB, masyarakat tetap dihimbau untuk tetap menggunakan masker serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan silaturrahmi malam itu berakhir singkat, acara ditutup dengan foto bersama antara masyarakat Desa Meraran dengan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin. (cdn.wan)