Barisan Oposisi Desa Tepas Dukung H. W. Musyafirin

Barisan Oposisi Desa Tepas Dukung H. W. Musyafirin

Taliwang, centralditanews- Barisan oposisi salut atas kinerja Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. selama mengemban amanah memimpin Kabupaten ini.

Pengakuan tersebut diutarakan langsung saat kegiatan silaturrahmi masyarakat Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu malam (19/06/2020).

Dengan tegas mereka mengakui, bahwa dulunya tidak mendukung pasangan Firin-Fud, mereka berjuang mati-matian untuk memenangkan pasangan lain di desanya.

Namun karena prestasinya, kedekatannya dengan masyarakat, serta janji H. W. Musyafirin selama masa kampanye terealisasi sehingga kini mereka datang memberikan jawaban atas prestasi yang ditorehkan H. W. Musyafirin tersebut.

Jawabannya adalah mereka akan berjuang mati-matian, jiwa dan raga akan dipersembahkan untuk mengantar pasangan Firin-Fud melanjutkan kepemimpinan di KSB.

Selain menyatakan sikap lewat bahasa lisan, mereka juga mengungkapkan dukungan tersebut lewat ungkapan lawas (syair ungkapan menggunakan bahasa Sumbawa). Lawas-lawas yang diungkapkan semakin menyemarakkan acara silaturrahmi tersebut.

Sementara dalam sambutannya, H. W. Musyafirin, M.M mengungkapkan 2 (dua) hal subtansi yang harus dipahami dan dijalankan. Pertama, persiapan dalam menyambut tatanan baru (new normal). Kedua, pentingnya menjaga integritas ASN dalam Pemilukada.

“Dalam masa Pandemi ini, kita diingatkan untuk tetap menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yaitu menggunakan masker dan mencuci tangan. Namun kita sudah dilonggarkan dalam hal bisa beraktivitas normal seperti sedia kala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tersebut. Kita hari ini harus dituntut untuk berdampingan dengan Covid-19, jika terus tidak beraktivitas maka tentu akan menyebabkan keterpurukan ekonomi masyarakat”, cetusnya.

Begitupula dengan menghadapi pemilu, saya ingatkan agar kejadian lalu dapat menjadikan pelajaran berharga bagi para ASN dan para PTT yang berada di lingkup Pemda KSB hingga tingkat desa untuk berhati-hati dan tidak terlibat politik praktis. “Jangan sampai akibat mendukung Paslon tertentu secara pulgar seseorang ASN dan PTT berurusan dengan hukum”, lanjutnya.

Diakhir sambutannya, H. W. Musyafirin sangat terharu, mengapa? Karena oposisi merupakan cermin baginya, ketika cermin sudah Mengapresiasi dan mendukungnya maka tentu program yang dijalankan selama ini telah diakui, dirasakan dan bermanfaat walau kualitasnya tidak semaksimal yang diharapkan. Namun secara kuantitas semuanya sudah dilaksanakan. (cdn.wan)