Taliwang, centralditanews- Bukan hanya membangun rumah layak huni untuk keluarga Ibu Nurhayati (52), Warga Kelurahan Bertong, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M juga membagikan masker pada masyarakat lingkungan tersebut.
H. W. Musyafirin mengingatkan warga untuk tetap ikuti protokol pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di KSB, salah satunya adalah menggunakan masker jika keluar rumah. Serta menghindari tempat keramaian jika sakit.
“Memang Virus Corona bisa disembuhkan, namun penyebarannya yang berbahaya. Untuk itu saya dalam kunjungan anjangsana kali ini tetap menekankan agar masyarakat ikuti himbauan pemerintah namun dibalik itu kita harus beraktifitas seperti biasa, jangan sampai Korona menjadi momok menakutkan dan membuat kita stress”, pungkas H. W. Musyafirin.
H. W. Musyafirin kepada media ini, Senin (04/05/2020), juga mengatakan bahwa pemerintah KSB tidak merubah kebijakan awal yang telah dikeluarkan. Walaupun ada penambahan Covid-19 di KSB ia tetap mengijinkan sholat berjama’ah di masjid dengan ketentuan.
Anjangsana yang rutin dilakukan oleh H. W. Musyafirin adalah caranya untuk mengetahui kondisi masyarakat KSB secara langsung, selain itu ia juga ingin menyerap informasi di tingkat bawah baik seputaran perekonomian, taraf hidup hingga penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah.
“Semua kita mempunyai cara untuk berbuat positif dalam kondisi saat ini, ini adalah cara saya. Semua boleh berjarak namun pemimpin dengan rakyatnya tidak berjarak”, tegasnya.
“Saya apresiasi petugas yang bekerja siang dan malam di posko-posko Covid-19, mereka sudah melakukan tugas kemanusiaan dengan baik. Semua pasien yang masuk dalam kategori telah dikarantina, diisolasi mandiri sesuai protokol penangan Covid-19. Inilah yang membuat kita tidak ragu untuk melakukan aktivitas seperti biasa”, imbuhnya.
Ditempat yang sama, pemilik rumah yang dikunjungi oleh H. W. Musyafirin malam ini sangat terharu. Ia tidak mengira kediamannya akan disambangi oleh orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut.
Yang paling berkesan menurutnya adalah ia bersama suami dan anak-anak makan bersama H. W. Musyafirin.
“Saya sangat berterimakasih atas sudinya beliau mampir dikediaman saya, apalagi H. W. Musyafirin memberikan nasehat pada anak-anak saya. Nasehatnya adalah “Anak lamin tu mangan nuya sekedar tu buya senak, tu isi rezeki dalam tian tu, tapi harus tu sarema ke niat luk tu buya berkat Allah, sebab no tu tan tokon berkat sai’ sai’ dalam me anu tu kakan, bau entang bet sak, bau entang bet sok, jari na ube lo sisa na”, beber Suhadi suami dari ibu Nurhayati.
Insya-Allah rumah Suhadi akan selesai sebelum hari raya Idul Fitri. Rumah yang akan dibangun oleh H. W. Musyafirin adalah rumah semi permanen dengan ukuran 5 x 7. (cdn.wan)
Related Posts:
- Istimewanya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H…
- AMMAN Wariskan Ilmu Berharga Dalam Meningkatkan…
- PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN ARAB KENANGAN
- PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENINGKATAN…
- Fakta Baru Ponpes Sunan Kalimati Terungkap di…
- UAS Sebut KSB Negeri Indah Dengan Sejumlah Investasi Akhirat