Masyarakat KSB Dihimbau Ikuti Protokol Pemerintah, Mata Rantai Covid-19 Masih Ditelusuri

Taliwang, centralditanews- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali mengeluarkan press release terkait perkembangan terbarukan tentang Covid-19.

Pres release tersebut berisikan 6 (enam) point penting untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat KSB, dalam pres releasenya Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. menginformasikan bahwa pada hari ini, Jum’at (24/04/2020), Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 KSB telah menerima hasil pemeriksaan sampel atas nama Tn. M (63 Tahun), laki-laki, alamat RT.02 RW.03, Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang dengan hasil positif Covid-19.

Pasien tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 namun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Nomor 01 KSB. Saat ini pasien (Tn. M, red) menjalani isolasi di fasilitas karantina khusus dan dalam kondisi baik tanpa keluhan dan sedang menjalani ibadah puasa.

Dengan adanya kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, maka hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 di KSB berjumlah 2 (dua) orang.

Tim gugus tugas saat ini tengah melakukan pelacakan kontak (Contack Tracking) terhadap pasien Tn. M. agar mencegah penularan dan upaya deteksi dini Covid-19 di KSB.

Diharapkan pada segenap masyarakat KSB yang pernah kontak erat dengan pasien (Tn. M) sejak tanggal 11 April 2020 untuk melaporkan diri ke Puskesmas terdekat sehingga dapat mempercepat proses pelacakan kontak.

Pemerintah Daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19, serta Tenaga Kesehatan yang telah berperan aktif dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Diharapkan pada seluruh masyarakat KSB untuk tetap tenang, jujur saat pemeriksaan oleh tenaga kesehatan, selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan disiplin dalam menerapkan : jaga jarak, hindari keramaian/ kerumunan, kurangi aktivitas di luar rumah, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir/menggunakan hand sanitizer, serta menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih.

Saat diwawancarai oleh media ini, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. Sabtu Malam (25/04/2020) mengatakan bahwa saat ini pemerintah KSB di bawah Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 sedang berusaha mencari mata rantai atau awal mula dari penyebaran Covid-19.

“Seperti diinformasikan sebelumnya, bahwa pasien 01 yang terkonfirmasi positif Covid-19 (SY, warga Lingkungan Semoan, Kelurahan Kuang, red) tidak pernah bepergian ke wilayah terjangkit Covid-19. Inilah yang aneh dan sekaligus menjadi tugas berat Tim Gugus Tugas untuk mengetahui dengan segera mata rantai Covid-19 di KSB”, pungkas H. Firin.

Untuk itu H. Firin berharap kejujuran masyarakat agar mata rantai ini bisa ditemukan segera.

“Keterbukaan sangat diperlukan saat ini dan saya tekankan bahwa Covid-19 ini bukanlah aib melainkan wabah yang harus segera kita lenyapkan. Pasien Covid-19 harus disuport dan mari menjaga diri untuk keselamatan orang lain”, tegas H. Firin. (cdn.wan)