Bantu Masyarakat, PT AMNT berdayakan Ibu-Ibu PKK Jahit Masker

Taliwang, centralditanews- Untuk mencegah menjalarnya Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB, red), PT. Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) memberikan bantuan Alat Pengaman Diri (APD) berupa masker dan alat penunjang lainnya di seluruh kecamatan yang ada di KSB.

Menariknya, selain membagikan masker yang sudah jadi, PT. AMNT juga memberdayakan ibu-ibu PKK yang berada di sejumlah desa untuk membuatkan masker bagi masyarakat.

Manager PT AMNT melalui Kartika Octaviana, Head of Corporate Communications PT. AMNT, Kamis malam (22/04/2020), mengatakan bahwa PT AMNT sangat mengedepankan asas pemberdayaan serta sangat peduli akan kesehatan, keselamatan karyawan dan masyarakat KSB.

“Ini adalah momentum kita untuk peduli pada sesama”, pungkas Kartika Octaviana.

PT. AMNT sejauh ini telah menyebarkan sejumlah bahan kain untuk dijahit oleh Ibu-Ibu PKK di sejumlah desa. Diprediksi kain yang dibagikan tersebut akan menghasilkan 100.000 masker.

“100.000 masker hasil jahitan ibu-ibu PKK tersebut akan dibagikan disejumlah kecamatan yang ada di KSB”, ungkapnya.

Selain memberdayakan ibu-ibu PKK, PT AMNT rencanakan membagikan sejumlah mesin jahit ke kelompok UMKM (warga masyarakat).

“Ya,kami rencanakan akan membagikan sejumlah mesin jahit, kurang lebih 40 unit mesin jahit akan kami sebar pada masyarakat. Unitnya masih dalam perjalanan” imbuh Kartika.

Ditempat terpisah, media ini coba mengkonfirmasi ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa Barat, Hj. Hanifah Musyafirin, S.Pt. pada media ini, Kamis (23/04/2020), megatakan sangat mengapresiasi langkah PT. AMNT yang telah mempercayakan ibu-ibu PKK di sejumlah desa untuk menjahit masker.

“Bentuk kepedulian sosial yang dilakukan oleh PT AMNT harus di apresiasi oleh semua kalangan, inilah saat yang tepat kita peduli dan bergerak bersama mencegah penyebaran Covid-19 di KSB”, Aku Hj. Nani.

PKK diberbagai tingkatanpun saat ini aktif bergerak membantu pemerintah mencegah Covid-19. Himbauan dan edukasi ibu-ibu PKK sedikit memberikan cahaya terang dalam kegelapan.

“Saya sudah himbau pada ibu-ibu TP PKK untuk bergerak bersama pemerintah, membantu pemerintah dengan sumberdaya yang dimiliki oleh PKK. Saatnya kita berikan edukasi dan cahaya terang di tengah kegelapan”, bebernya.

Diakhir pembicaraannya, ketua TP. PKK Kabupaten, Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. mengingatkan agar masyarakat selalu ikuti himbauan pemerintah, bersikap jujur bila pernah kontak langsung dengan orang terkonfirmasi Covid-19 serta jangan jadikan Covid-19 sebagai aib.

“Kita harus berikan semangat untuk mereka para korban, jangan putuskan tali komunikasi justru beri mereka semangat. Covid-19 bukanlah aib”, tutup Hj. Nani. (cdn.wan)