Taliwang, centralditanews- Dari hari ke hari jumlah Pelaku Perjalanan Dari Wilayah Negara Atau Wilayah Terjangkit yang masuk ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menunjukkan kenaikan yang signifikan. Konfrensi pers yang dilakukan oleh Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Dini Covid-19, Jum’at sore (03/04/2020), menunjukkan data bahwa total Pelaku Perjalanan Dari Wilayah Negara Atau Wilayah Terjangkit yang masuk ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diangka 1.032 orang.
Jika sebelumnya di hari Kamis (02/03), Pelaku Perjalanan Dari Wilayah Negara Atau Wilayah Terjangkit yang masuk ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih 911 orang kini jumlahnya naik menjadi 1.032 orang. Berarti dalam satu hari bertambah 121 orang pelaku perjalanan yang datang ke KSB.
H. Tuwuh selaku juru bicara Tim Satgas merincikan jika 1.032 orang tersebut masih monitoring mandiri sebanyak 937 orang, naik dari hari sebelumnya hanya 816 orang, selesai monitoring mandiri berjumlah 95 orang, tetap seperti data hari kamis. 1.032 orang tersebut merupakan akumulasi total dari 8 (delapan) kecamatan yang ada di KSB.
“Kecamatan yang paling banyak kedatangan Pelaku perjalanan dari wilayah negara atau wilayah terjangkit adalah Kecamatan Seteluk dengan total sampai hari ini berjumlah 255 orang, sebelumnya (245 orang). Kecamatan Taliwang (177 orang), sebelumnya (167 orang), Kecamatan Jereweh tetap berjumlah 140 orang. Sebelumnya Kecamatan Sekongkang (100 orang) kini menjadi 133 orang, Kecamatan Poto Tano bertambah menjadi (108 orang), sebelumnya hanya (91 orang), Kecamatan Brang Ene (95 orang), Kecamatan Brang Rea (74 orang) serta Kecamatan Maluk sebanyak 32 orang. Tongo dalam data dipisahkan secara tersendiri karena ada 1 orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), menyumbang 18 orang pelaku perjalanan dari wilayah negara atau wilayah terjangkit dan 7 orang berstatus kontak erat resiko rendah”, beber H. Tuwuh.
Selain kenaikan angka Pelaku Perjalanan Dari Wilayah Negara Atau Wilayah Terjangkit, yang perlu diwaspadai adalah jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 3 orang. Kecamatan Taliwang sebelumnya hanya 1 orang kini menjadi 2 orang PDP, Desa Tongo tetap masih 1 orang PDP. 3 orang tersebut masih dalam pengawasan atau isolasi.
Pasien atau orang yang berstatus ODP bertambah menjadi 75 orang, sebelumnya data hari kamis (02/04, red) hanya berjumlah 65 orang. ODP yang telah selesai dipantau (45 orang) dan masih dalam pemantauan (30 orang).
“Degan terjadinya penambahan Pelaku perjalanan dari wilayah negara atau wilayah terjangkit yang datang ke KSB, maka total secara keseluruhan dari berbagai status yang disandang oleh orang dalam Covid-19 menjadi 1.124 orang. Jumlah ini bertambah 132 orang dari jumlah total hari kamis (02/04) hanya 992 orang”, beber H. Tuwuh.(cdn.wan)