Masyarakat Kelurahan Menala Setia, Hidup Mati Berkalang Tanah Dengan Paket AMANAH

Masyarakat Kelurahan Menala Setia, Hidup Mati Berkalang Tanah Dengan Paket AMANAH

CDN, Sumbawa Barat,– Kehadiran simpatisan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Nomor Satu, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si – Hj. Hanipah Musyafirin, S.Pt.,M.M.Inov (Paket AMANAH) di Kelurahan Menala membuat bulu kuduk berdiri, derasnya dukungan masyarakat Kelurahan Menala pada Paket AMANAH mengetuk pintu hati publik, bahwa mengklaim masyarakat Kelurahan Menala ada di barisan paslon lain adalah kesalahan besar, keliru dan tidak berdasar. 

Rayuan, senyum manis, teriakan keras berulang-ulang dari Paslon lain belum bisa berdampak signifikan dalam meredupkan semangat pendukung panatik Paket AMANAH di Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Masyarakat Kelurahan Menala masih setia dengan Paket AMANAH, nampaknya pepatah bijak yang mengatakan “lebih baik berkalang tanah daripada hidup menanggung malu” pantas disandangkan untuk masyarakat Kelurahan Menala. Mereka hidup mati bersama pemimpin AMANAH, itulah pesan yang nampaknya ingin disampaikan di moment kampanye ke 113 paket AMANAH di Kelurahan Menala.

Tua muda, nenek-nenek, kakek-kakek yang sudah sepuh ada dalam barisan gegap gempitanya kampanye Paket AMANAH di Kelurahan Menala. Walaupun mereka berjalan dibantu oleh tongkat, mereka rela hadir demi memberikan semangat buat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Periode 2024-2029 Nomor 1 H. Amar – Hj. Nani. Pesan mereka adalah, kami ada untuk mengawal kemenangan paket AMANAH.

Semangat para simpatisan Paket AMANAH dari Kelurahan Menala seperti kobaran si jago merah, tatapan tajam dari lembabnya mata yang menua memberikan seberkas sinar cahaya di lorong yang gelap. “Berpikirlah seribu kali untuk melawan Paket AMANAH, kami tahu kamu sedang berfikir keras hari ini. Kami menitip salam, kami kaum jilbab merah, tidak akan mundur selangkahpun demi membuat sejarah baru untuk Bumi Pariri Lema Bariri, kami sedang menjemput takdir kami,” ungkap Dandria, wanita kuat dari Kelurahan Menala. (cdn.wan)