CDN, Sumbawa Barat,– Salah satu langkah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dalam mencapai visi menciptakan warisan terbaik tercermin melalui beragam inisiatif berkelanjutan yang tertuang dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Inisiatif ini mencakup pengembangan kapasitas masyarakat, agar dapat memaksimalkan kesejahteraan dan potensi sumber daya manusia dan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama pasca tambang beroperasi. Visi PPM AMMAN adalah‘Komunitas di mana AMMAN beroperasi, memiliki ekosistem sosial budaya dinamis yang menghasilkan peluang luas bagi semua untuk berkembang.’
Program PPM AMMAN dijalankan melalui tiga pilar, yakni:
- Human Capital Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
- Economic Empowerment (Pemberdayaan Ekonomi), dan
- Sustainable Tourism (Pariwisata Berkelanjutan)
Pada pilar Pengembangan Sumber Daya Manusia, seluruh program berfokus pada peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional, apa pun latar belakangnya, untuk memiliki kesejahteraan, kemampuan, dan hak untuk menentukan arah menuju masa depan yang lebih baik dengan penghidupan yang bermartabat.
Berkolaborasi dengan Pemda KSB dan berbagai mitra strategis lainnya, berbagai program AMMAN dalam pilar ini termasuk peningkatan kesehatan dan nutrisi ibu dan anak, kesehatan remaja, peningkatan keterampilan pemuda/i, peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kualitas sekolah, pengembangan life skills, dan memfasilitasi civic engagement (keterlibatan aktif komunitas dalam mengatasi isu sosial, pendidikan, lingkungan, dll).
Salah satu inisiatif konkret yang dilakukan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, sehat dan berdaya saing melalui program Sports for Development (S4D).
Tujuan utama dari program S4D adalah membangun mental/karakter yang kuat, menumbuhkan gaya hidup sehat dan peluang untuk berkembang bagi masyarakat umum dan generasi muda pada khususnya. Program ini memanfaatkan olahraga sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis, meningkatkan kohesi sosial, dan memberikan kesempatan pendidikan, termasuk pembangunan karakter yang positif.
AMMAN dan ASKAB PSSI Sumbawa Barat (ASKAB KSB) berkolaborasi dengan ASA Foundation (ASAF) sebagai mitra pelaksana program menggelar ‘Liga KSB 2024 – 2025’.Lewat sepak bola, program ini menargetkan pemuda/i (remaja laki-laki dan perempuan) dan penyandang disabilitas sebagai bagian dari upaya untuk membina komunitas olahraga yang inklusif.
Melalui pengembangan sepak bola junior dan disabilitas, S4D juga merupakan salah satu inisiatif AMMAN dalam upaya perlindungan anak untuk pemenuhan hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini sejalan dengan upaya Pemda KSB yang termaktub di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Liga KSB 2024 – 2025 untuk Junior yang inklusif ini juga diharapkan menjadi salah satu kegiatan inovasi Kabupaten Layak Anak (KLA) KSB. Dalam implementasinya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) mendukung untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pemain, pelatih, wasit, ASKAB KSB dan manajemen klub mengenai Konvensi Hak Anak dan Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Kegiatan liga bola ini dapat mendukung pemenuhan indikator dari 5 klaster KLA, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan-pemanfaatan waktu luang-kegiatan budaya, dan perlindungan khusus anak. Liga ini sudah memasuki tahun kedua, dan pembukaan liga 2024 – 2025 sudah dilakukan pada 21 September 2024, dan dijadwalkan berlangsung hingga akhir Mei 2025. Liga di tahun ini akan diramaikan oleh berbagai tim yang terdiri dari:
- 20 tim berpartisipasi dalam bagian Boys – U15.
- 16 tim berpartisipasi dalam bagian Girls – U19, dan
- 5 Tim Disabilitas (termasuk satu dari Alas, Sumbawa).
Melalui pelaksanaan liga bola diharapkan mencapai berbagai objektif yaitu:
- Menyediakan platform/wadah bagi masyarakat KSB untuk berkembang melalui olahraga.
- Menyediakan akses peralatan dan infrastruktur olahraga yang lebih baik.
- Menerapkan peraturan dan regulasi sesuai standar UEFA, serta mengembangkan dan mengimplementasikan Operasi Standar Prosedur (SOP) yang baik untuk tata kelola olahraga.
- Menyediakan modul pelatihan untuk ASKAB, pelatih, wasit, dan pemain.
- Fokus pada orang dewasa, pemuda, wanita dan Liga Disabilitas
Selain untuk mengembangkan potensi talenta generasi muda, aspek keberlanjutan juga difokuskan melalui penguatan kelembagaan ASKAB KSB dan berbagai program peningkatan kapasitas untuk pelatih, wasit dan manajemen klub lokal. Untuk memperkuat program dan memastikan kualitas dari keterampilan teknis, praktik baik tata kelola dan sertifikasi yang mumpuni, AMMAN juga berkolaborasi dengan berbagai klub bola ternama nasional dan internasional untuk memberikan coaching clinic dan pendampingan, seperti Persija, PSS Sleman dan Borussia Dortmund (BVB Dortmund), klub bola ternama dari Jerman.
Pada tahun 2023, AMMAN dan BVB Dortmund melakukan penandatanganan kerja sama sebagai ‘Official Youth Development Partner – Indonesia’. Kerja sama ini mencakup pemberian konsultasi dan dukungan oleh tenaga ahli BVB untuk mempromosikan Liga KSB dan mengembangkan seluruh ekosistem sepak bola lokal melalui berbagai inisiatif. International coach BVB dari Jerman pun turut memberikan pertemuan tatap muka secara reguler di KSB, seperti program pelatihan dan bimbingan untuk pelatih dan pemain lokal, pencarian bakat/talenta atlet muda, memberikan konsultansi untuk pengembangan program Liga Bola KSB, penyediaan peralatan, saran ahli untuk pengembangan infrastruktur dan program sosial bersama masyarakat.
Selama 2023 – 2024, berbagai kegiatan telah dilakukan antara lain pelatihan dan bimbingan teknis kepada 138 pemain remaja (boys dan girls) dan disabilitas, coaching clinic untuk 16 pelatih lokal, partner workshop untuk AMMAN, workshop untuk 30 anggota ASKAB KSB, dan membantu ASKAB KSB dalam melakukan pencarian bakat atlet muda, yakni dari 500 pemain remaja menjadi 12 most valuable players.
Pada kunjungan international coach BVB Dortmund kali ini, BVB Dortmund akan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada sekitar 500 pemain remaja (boys dan girls) dan disabilitas, coaching clinic untuk 41 pelatih lokal, mengidentifikasi pemain berbakat (talent scouting), observasi dan evaluasi implementasi liga bola dan ikut terlibat dalam interaksi informal bersama masyarakat, khususnya orang tua dan keluarga pemain remaja.
Berdasarkan pantauan langsung media di Lapangan Sepak Bola Desa Sermong, nampak anak-anak begitu menikmati arahan, tehknik dasar bermain bola dari pelatih profesional. Mereka dipecah dalam beberapa kelompok kecil, kelompok ini dipantau langsung oleh pelatih yang berdiri di pinggir area dalam lapangan.
Apa yang menjadi visi menciptakan warisan terbaik di Kabupaten Sumbawa Barat nampak tercermin dan diterapkan langsung di Lapangan Sepak Bola Desa Sermong. Kegiatan atau program Sports for Development dari PT AMMAN telah menjadi perangsang tumbuhnya generasi sehat, selain itu, harapan menjadikan KSB sebagai daerah ramah anak nampaknya bukan wacana semata, namun telah berhasil karena komitmen berbagai pihak untuk menyukseskannya.
Senior Manager Social Impact AMMAN, Aji Suryanto, menegaskan jika didapati bahwa beberapa permasalah khususnya dibidang sepakbola KSB telah dapat diatasi, dari pelatih, wasit, hingga sarana pendukung terselenggaranya sepakbola yang sehat berangsur-angsur diperbaiki. (cdn.wan**)