CDN, Sumbawa Barat– Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2024-2029, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si hari ini, Minggu (08/09/2024) menyempatkan diri untuk menghadiri undangan dari Tim Relawan Pemenangan Dusun Mandar, Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat.
Calon Bupati yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, PKS, PPP, Golkar, Partai Gelora, Partai Umat dan Partai Perindo ini dihadapan warga menjelaskan manfaat dari Kartu Sunbawa Barat Maju Pendidikan dan Kartu Sunbawa Barat Maju Kesehatan.
Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan yang merupakan salah satu program andalan Pasangan Paket AMANAHÂ (H. Amar-Hj. Nani), Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan akan menjamin biaya pendidikan anak ketika menginjak bangku sekolah. Bukan hanya itu, Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan ini telah berbicara lebih tinggi lagi, yakni menyentuh hingga level Universitas. Paket AMANAH memastikan bahwa Pemerintah Daerah menyiapkan bea siswa bagi para mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat. Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan dalam implementasinya akan menjamin, mencari, mempasilitasi para mahasiswa KSB mendapatkan bea siswa pendidikan yang diadakan oleh lembaga swasta.
“Pemerintah Daerah akan mencari bea siswa dari lembaga swasta untuk disalurkan pada para mahasiswa, kita ketahui bersama, jika mahasiswa sangat kesulitan mendapat informasi dan mengakses program beasiswa yang diadakan oleh lembaga-lembaga tertentu. Sehingganya, untuk membantu para mahasiswa kita, Pemerintah Daerah hadir dan siap memberikan bea siswa tersebut pada para mahasiswa KSB. Pemerintah Daerah yang akan mencari untuk diberikan padalara mahasiswa,” pungkas H. Amar.
Untuk Kartu Sumbawa Barat Maju Kesehatan, H. Amar yang sudah syarat pengalaman birokrasi ini menjelaskan secara singkat bwberaoa pariabel atau item program yang terdapat dalam Kartu Sunbawa Barat Maju Kesehatan. H. Amar mengatkaan bahwa untuk program 1 desa 1 mobil ambulance itu sangatlah tidak relevan dengan kemampuan keuangan desa, bayangkan saja, biaya perawatan alat-alat kesehatan yang terdapat dalam mobil ambulance itu sangatlah mahal. Untuk itu, kami dari Paket AMANAH akan membentuk Tim Reaksi Cepat Ambulance.
“Kami tidak menginginkan nyawa warga KSB harus dipertaruhkan dalam mobil ambulance yang tidak memiliki sarana pendukung kesehatan, misalnya saja, tabung oksigen. Kalaupun ada tabung oksigen, kita harus pastikan tabung tersebut ada oksigennya, jangan sampai selang oksigen yang dihubungkan pada hidung pasien tidak memiliki oksigen, bukan akan sehat, malah membuat pasien kepanasan. Biaya perawatan mobil ambulance sangatlah mahal, saya pernah studi banding ke daerah Bantaeng, dari studi tersebut kami mengetahui bahwa biaya perawatan mobil ambulance sangat mahal, untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, di Bantaeng telah dibentuk Tim Reaksi Cepat Ambulance. Itu akan kami terapkan di Kabupaten Sumbawa Barat,” Ujar H. Amar dihadapan warga.
Pemaparan H. Amar terkait 2 program andalan tersebut mendapat respon positif dari Relawan dan simpatisan AMANAH di Dusun Mandar, mereka menyimak secara seksama program kerja dari Paket AMANAH tersebut. Dari pemaparan tersebut, setidaknya mereka memiliki modal untuk menyampaikan pada warga yang berhalangan hadir. “Program tersebut riel dan dapat dipertangungjawabkan ucap tokoh masyarakat Desa Seteluk Tengah,” Pak Ibrahim.
“Apa yang dijelaskan oleh H. Amar sangatlah terukur dan tidak muluk-muluk, tidak enak diucapkan namun sulit dilaksanakan. H. Amar pantas didukung, karena telah memiliki segudang pengalaman.” tutup Pak Ibrahim (cdn.wan)