CDN, Sumbawa Barat– Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat melalui Bidang Kesehatan (Keswan) menegaskan bahwa 1015 ekor hewan qurban dagingnya layak dikonsumsi oleh masyarakat. 1015 hewan qurban tersebut telah diperiksa oleh tim pemeriksa kesehatan hewan qurban yang telah disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Pernyataan tersebut disa.laikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir. Muhammad Saleh, M.Si melalui Kabid Keswan, dr. Hendra Surya Saputra, M.Si pada media ini, Sabtu sore (01/07/2023).
“Kami telah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan qurban yang anggotanya terdiri dari dokter hewan dan tenaga yang berada di Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian KSB. Tim telah dibekali dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta beberapa arahan dari Kepala Dinas saat menggelar rapat koordinasi sebelum hari raya Idul Adha 1444 H, dan Alhamdulillah berdasarkan pantauan kami dilapangan tidak terjadi kendala,” pungkas dr. Hendra.
Sejauh ini tim periksaan hewan kurban telah bekerja dengan baik. Lanjut dr. Hendra. Dilapangan mereka bekerjasama dengan tim Agen Gotong Royong (AGR), pihak kecamatan serta Panitia Besar Hari Islam (PBHI). Koordinasi yang baik dilapangan dapat membantu tim untuk mendata hewan qurban serta memastikan lokasi pemotongan hewan qurban di tiap-tiap kecamatan.
“Petugas dipastikan bekerja dari tanggal 28 hingga hari tasyrik berakhir. Hari tasyirik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha tepatnya setelah tanggal 10 Dzulhijjah yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari tasyrik ini adalah hari dimana daging kurban akan dimasak dan bisa dinikmati oleh umat Islam.” Terang dr. Hendra.
Berdasarkan data yang diterima oleh media ini dari Bidang Kesehatan Hewan pada Dinstan KSB, jumlah hewan qurban di KSB tahun ini ada diangka 1015 ekor. Terbanyak ada di Kecamatan Taliwang yaitu, 426 ekor (317 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 107 ekor kambing. Sementara terbanyak kedua ada di Kecamatan Sekongkang yaitu 121 ekor (100 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 20 ekor kambing. Kecamatan Seteluk 116 ekor hewan qurban, terdiri dari 90 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 24 ekor kambing. Kecamatan Maluk tahun ini dapat memotong 97 ekor hewan qurban. Kecamatan Poto Tano sebanyak 95 ekor, Kecamatan Brang Rea 67 ekor, Kecamatan Jereweh 64 ekor dan terakhir Kecamatan Brang Ene dengan jumlah hewan qurban sebanyak 29 ekor. (cdn wan**)