CDN, Jakarta– PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menjadi salah satu perusahaan penerima penghargaan PPKM Award, kategori “Sentra Vaksinasi COVID-19” untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang berlangsung Senin (20/3) ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta beberapa perwakilan pemerintah negara sahabat.
Berdasarkan press release resmi PT.AMNT, PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi COVID-19 sehingga dapat terkendali, serta membantu pemulihan ekonomi Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dibandingkan dengan rata-rata dunia, Indonesia termasuk ke dalam negara yang berhasil menangani COVID-19.
“Pada bulan Juni 2022, Dirjen WHO menyatakan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga termasuk yang terbaik. Indonesia berhasil dalam menekan angka penularan, angka kematian serta berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi, terbukti tahun lalu pertumbuhan kita tumbuh di angka 5,31%. Keberhasilan ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima PPKM Award, marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusian dan kebangsaan, serta membangun Indonesia menjadi negara maju,” kata Joko Widodo.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Rachmat Makkasau mengapresiasi penghargaan PPKM Award dari Pemerintah Indonesia, yang dapat semakin mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, tidak hanya menghadapi pandemi COVID-19 saja, tapi berbagai tantangan lain di masa depan.
“Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, kami memiliki tanggung jawab moral untuk membantu pemerintah menangani krisis akibat pandemi COVID-19. Lebih dari 70 persen karyawan kami dan keluarganya merupakan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kesehatan serta keselamatan karyawan merupakan prioritas kami. Begitu juga dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” jelas Rachmat.
Salah satu upaya penanganan COVID-19 yang telah dilakukan oleh AMNT adalah program vaksinasi (tahap 1, tahap 2, booster) yang diberikan kepada hampir 16.000 individu yang merupakan karyawan, mitra bisnis, dan keluarga, yang berada di Site Batu Hijau, proyek eksplorasi Elang, serta kecamatan sekitar wilayah operasional di Provinsi NTB. Tak hanya itu, perusahaan juga kini terus menggencarkan vaksinasi booster tahap 2 untuk meminimalisir dampak pasca pandemi.
Sejak awal pandemi COVID-19, AMNT telah berkolaborasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB untuk mendukung penyediaan alat-alat pelindung diri, obat-obatan, serta oksigen konsentrator. AMNT juga berpartisipasi dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gotong Royong yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Ribuan paket yang berisi produk lokal dari UMKM di NTB didonasikan kepada masyarakat yang terdampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Upaya ini juga sekaligus membantu menggerakkan usaha kecil dan menengah yang kesulitan akibat pandemi COVID-19. Sebagai bagian dari standar protokol COVID-19 yang diterapkan perusahaan, AMNT juga menyewa puluhan hotel selama hampir dua tahun untuk digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri ribuan karyawan dan mitra bisnis yang akan memulai roster kerjanya. Hal ini juga turut menopang perekonomian sektor pariwisata yang hampir lumpuh akibat pandemi COVID-19.(cdn.wan**)