CDN, Sumbawa Barat– Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST hadir dalam acara malam ramah tamah menjelang pelaksanaan survey akreditasi Rumah Sakit As-Syifa, rabu (15/03/2023), acara yang berlangsung di Hanipati Resto dihadiri Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Dr. Arya Warsaba Sthiraprana Duarsa, MM, dan Dr. Karsito, SpPD-Finasim. Hadir bersama Wakil Bupati, jajaran Kepala OPD Kabupaten Sumbawa Barat.
Dilansir dari press release Prokopim Sumbawa Barat. Dalam laporannya, Direktur RSUD Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat menjelaskan bahwa pelaksanaan survey akreditasi telah dimulai pada hpari Senin, 13 Maret 2023 yang lalu dan dibuka oleh Bapak Bupati Sumbawa Barat. RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat petama kali terakreditasi Perdana pada tahun 2016 dan terakreditasi Paripurna pada Desember 2019. RSUD Asy-Syifa Sumbawa menggunakan Standar Akreditasi Kementerian Kesehatan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit Barat, akan melaksanakan Akreditasi dengan berbagai upaya telah dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan survey hari ini, mulai dari membentuk tim internal akreditasi, bimbingan akreditasi oleh KARS, melakukan berbagai pelatihan bagi SDM Rumah Sakit, menyiapkan asesor internal, menyusun program-program mutu dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, serta terus melakukan monitoring dan evaluasi.
Dalam pelaksanaannya, RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat juga terus berusaha untuk terus berkomitmen dan konsisten mendukung program nasional prioritas yaitu 1. Peningkatan Kesehatan lbu dan Bayi. 2, Penurunan Angka Kesakitan Tuberkulosis/ TBC 3. Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS. 4, Penurunan prevalensi stunting dan wasting. 5, Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit. Dengan hasil self assessment, seluruh civitas hospitalia yakin bisa mempertahankan Akreditasi PARIPURNA sebagaimana yang telah diraih pada tahun 2019 yang lalu, ungkap Dokter Carlop.
Sementara itu, Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Dr. Arya Warsaba Sthiraprana Duarsa, MM, akan melaksanakan tugas menyurvey dengan standar akreditasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku, bersifat indevendent. Dua hari ke depan, Komite Akreditasi Rumah Sakit. Akan melakukan survey, ful dari jam 8 sampai 4.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menyampaikan bahwa, mengawal perjalanan rumah sakit tidak gampang, ditengah kepercayaan masyarakat yang kurang. Kalau tidak puas dengan pelayanan, masyarakat secara langsung akan menyampaikannya di media sosial. Oleh karenanya kita harus terus berbenah, karena apa pun kesalahan yang dilakukan oleh para SKPD, Bupati, Wabup dan DPRD yang akan menjadi sasaran. “Tidak ada kata capek untuk berbenah. Apa yang dilakukan oleh tim surveyor akan memberikan nilai tambah. Dan apa yang telah dilakukan oleh manajemen RSUD Asy-Syifa sudah luar biasa, profesional, gerak cepat. Oleh karenanya saya pesan, memberikan pelayanan terbaik adalah tanggungjawab kita bersama. Terang Wabup. (cdn.wan**)