CDN, Sumbawa Barat– Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat ke XI (Porprop NTB XI) yang dihelat beberapa hari yang lalu sudah usai. Para atlit dari berbagai cabang olahraga yang datang atau utusan Kabupaten/Kota telah berjuang untuk mengharumkan nama daerahnya dikancah Porprov NTB XI kali ini.
Tidak ketinggalan atlit-atlit andalan Kabupaten Sumbawa Barat, dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (KONI KSB), mereka berusaha menjadi yang terbaik di kelasnya masing-masing. Namun, apalah daya, tangan tak sampai. Dari hasil perolehan medali. Secara akumulasi, KSB hanya mampu meraih 24 emas, 35 Perak dan 71 perunggu.
Hasil perolehan medali tersebut naik hampir 100 persen dari perolehan medali Porprov sebelumnya (tahun 2018). Namun, target yang dipasang oleh KONI KSB tidak terwujud. Dibawah ketua umum Andi Laweng, SH., MH. KONI KSB menargetkan posisi 4 besar dari 10 kabupaten/kota se NTB, kenyataannya, KONI KSB hanya mampu berada di peringkat 8 dari 10 kabupaten/kota se NTB.
Atas hasil tersebut, ketua umum KONI KSB, Andi Laweng SH.,MH melalui press release resminya, Senin (27/02/2023), mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat KSB. Menurutnya, target yang dipasang bukanlah dari KONI semata, namun berdasarkan hasil diskusi dengan semua cabang olahraga yang ditindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan target medali.
KONI KSB tidak menafikkan jika ada beberapa kendala yang dihadapi menjelang Porprov NTB XI tahun 2023. Mulai dari masih kurang memadainya pasilitas olahraga hingga mundurnya pelaksanaan pergelaran Porprov NTB XI. Mundurnya pelaksanaan Porprov berpengaruh pada rencana pemusatan latihan yang sempat terhenti. Selain itu, faktor lainnya adalah datang dari internal KONI KSB, dimana Andi Laweng SH., MH baru menjabat kurang dari 2 bulan sebelum pergelaran Porprov XI NTB.
Untuk diketahui oleh publik, dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan di gelaran Porprov, KSB hanya mengikuti 29 cabor. Hal itu ditenggarai oleh masih belum adanya kepengurusan di beberapa cabor tersebut, hal ini berimbas pada absennya KSB dalam perebutan medali di cabor yang dimaksudkan.
Atas hasil tersebut, secara terbuka Andi Laweng beserta jajaran KONI KSB mohon maaf pada seluruh masyarakat KSB dan pecinta serta pemerhati olahraga. Kekurangan dan kendala telah mereka inventarisir untuk menjadi catatan perbaikan Kedepan.
KONI KSB mengucapkan terimakasih pada pihak manajemen PT. AMNT, Bupati Sumbawa Barat serta masyarakat Sumbawa Barat, atas dukungan maksimalnya sehingga KONI KSB dapat berpartisipasi di Porprov XI 2023.
Terakhir KONI mengucapkan terimakasih pada semua atlet, pelatih dan official tim yang telah berjuang dengan hebat, beriktiar dengan tulus demi prestasi olahraga terbaik untuk KSB. (cdn.wan**)