Nuansa Baru, Pekan Kebudayaan Daerah Hadir Dengan Konsef Berbeda

Nuansa Baru, Pekan Kebudayaan Daerah Hadir Dengan Konsef Berbeda

HW Musyafirin: “Budaya Sejatinya Karakter”

CDN, Sumbawa Barat– Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, kali ini tampil dengan suasana dan suguhan yang berbeda. Berkaca dari tahun sebelumnya, biasanya dilaksanakan di lapangan terbuka, namun kali ini menggunakan halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuapten Sumbawa Barat. Tampil dalam acara pembukaan, sebuah suguhan tari dari para remaja yang merupakan Parisada Hindu Dharma Kabupaten Sumbawa Barat, dan tampilan lagu daerah Sumbawa yang dibawakan oleh anak-anak murid SMPN 1 Maluk, yang tergabung dalam Komunitas Nasrani Nusantara Kecamatan Maluk.

Kegiatan yang berlangsung pada, senin (08/08/2022) tersebut rencananya akan berlangsung hingga tanggal 13 Agustus 2022.
Dalan laporan pembukaannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti, S.Pd menyampaikan bahwa, pelaksanaan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah sudah diawali satu bulan sebelumnya. Beberapa kegiatan tersebut yaitu dialog kesejarahan dan pameran kebudayaan.

“Alhamdulillah antusiasme pengunjung dalam kegiatan pameran kebudayaan dari para praktisi pendidikan dan para siswa luar biasa. Tercatat selama 4 Hari terdapat sebanyak 1.324 orang. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan lomba nantinya akan melibatkan seluruh SD dan SMP yang ada di Sumbawa Barat. total 1800 orang. Beberapa lomba yang akan dilaksanakan nantinya yaitu balap longga/engrang, balap terompah/bakiak panjang, loma batuter, lomba malangko, dan penampilan karya dari seniman masuk desa. Melalui program seniman masuk desa, Dinas Dikbud telah mengambil 8 desa contoh yang ada di masing-masing kecamatan, yang diharapkan nantinya desa contoh tersebut akan memberikan pengaruh terhadap desa lainnya yang ada di sekitar. Hal lain yang coba dilibatkan dalam kegiatan tersebut yaitu UMKM untuk dapat terlibat diacara Pekan Kebudayaan Daerah,” Jelas Sunarti.

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin., MM dalam sambutan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tahun 2022. “Sebetulnya kegiatan ini diharapkan mampu mengeksloitasi dan mengkaji kebudayaan daerah kita, kebudayaan daerah dapat menjadi pembentuk karakter manusia. Tema angan kakedek memberikan pesan kepada kita agar kita mengingat apa yang kita lakukan. Kalau kita lihat budaya yang ada di Bali, itu sudah berkembang sangat pesat. Sudah tidak ada lagi segment yang tidak dikaji dan di eksploitasi. Lombok sudah memulai itu, dan Insya_Allah kita juga akan demikian. Kalau kita tidak mengenal budaya kita, maka anak cucu kita akan susah, karena budaya ini sejatinya karakter,” pungkas HW Musyafirin.

Saya mengapresiasi, Lanjut HW Musyafirin. Banyak warisan budaya yang mestinya kita kembangkan. Mana yang mapu kita lestarikan, kita turunkan dan kita warisi kepada anak cucu kita, sehingga kita bangga dengan budaya kita masing-masing. Serendah apa pun budaya itu pasti bagus. Bahkan semakin banyak budaya semakin gampang bersatu.” ujarnya.

“Kita punya budaya-budaya “isong bale” telah dikemas dalam bentuk tarian daerah dan insyaAllah akan tampil nantinya di acara penurunan Bendera di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus.
Banyak hal yang dapat kita perbuat. Ini yang bisa kita jadikan modal untuk mendidik karakter anak anak kita nantinya dimasa yang akan datang,” Tutup Bupati. (cdn.wan**)

Berita ini terbit hasil kerjasama media centralditanews.com dengan Diskominfo KSB