Bendung Desa Persiapan Lamunga Jebol, Kadis DPUPR KSB dan Dewan Baharung Terjun Kelokasi

Bendung Desa Persiapan Lamunga Jebol, Kadis DPUPR KSB dan Dewan Baharung Terjun Kelokasi

CDN, Sumbawa Barat– Diminggu terakhir bulan Maret 2022 ini, intensitas hujan dibeberapa wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat tinggi. Hal ini berimbas pada rusaknya pasilitas pertanian di beberapa wilayah tersebut, diantaranya jebolnya bendung di Desa Persiapan Lamunga.

Kondisi Terkini Bendung Desa Persiapan Lamunga

Akibat jebolnya bendung tersebut, kini lahan petani Desa Persiapan Lamunga tidak bisa dimanfaatkan. Bendung yang dibangun oleh Pemerintah Sumbawa tahun 1969 ini dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi lahan seluas 150 Ha dan mengendalikan banjir.

Atas kejadian jebolnya bendung tersebut, Anggota DPRD KSB dari Desa Persiapan Lamunga, Baharung, Anggota DPRD KSB dari Dapil Seteluk, Syafruddin, Kepala Dinas DPUPR KSB, Syahril, ST. Kepala Desa Persiapan Lamunga, Habiburrahman Hidayat, Babinsa Desa Persiapan Lamunga, Sertu Hery dan tokoh masyarakat langsung mengecek kondisi bendung yang jebol pada Senin pagi (21/03/2022).

Pertemuan Kepala Dinas DPUPR KSB, Syahril, ST di Kediaman Anggota DPRD KSB, Baharung. Pertemuan Ini Dilakukan Setelah Kembali Dari Lokasi Bendung

Baharung pada kesempatan itu menyampaikan pada media ini, bahwa dirinya sangat mengapreasiasi respon cepat yang dilakukan oleh Dinas Tehknis DPUPR KSB. “Tampak menunggu lama, satu hari setelah kejadian, Kepala Dinas bersama timnya turun mengecek kondisi bendung tersebut. Ia berharap, semoga harapan petani dan warga Desa Persiapan Lamunga dapat segera ditindaklanjuti,” beber Baharung.

Bendung ini memiliki dua fungsi. Lanjut Baharung, pertama untuk mengairi lahan petani, bendung ini juga bermanfaat untuk mengendalikan banjir. Kiriman air bah dari Desa Kelanir sangat deras, sehingga apabila bendung ini kondisi fisiknya rusak, maka limpahan air bah tersebut akan menerjang areal lahan petani.

Ditempat yang sama, kepala Dinas DPUPR KSB, Syahril, ST. pada media ini mengatakan bahwa, bendung ini adalah peninggalan Pemerintah Sumbawa. Bendung ini dibangun tahun 1969, dan memang sudah saatnya untuk dibangun ulang.

“Tim dari DPUPR dalam waktu dekat akan turun kelokasi guna melakukan kajian dilapangan, tim tehknis itu adalah mereka para konsultan. Dua hal yang akan dilakukan oleh mereka dilapangan antara lain, melihat topografi dan yang kedua adalah melihat lokasi tugu bendung (mengecek keadaan tanah) apakah ada retakan atau tidak, jika seandainya masyarakat menginginkan bendung ini dipindahkan ketempat lain. Kedua hal ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan oleh tim dari DPUPR KSB. Langkah selanjutnya adalah menghitung estimasi anggaran untuk membangun bendung baru.” Pungkas Syahril, ST.

Baharung, Kepala Desa Persiapan Lamunga, Habiburrahman Hidayat dan beberapa tokoh masyarakat berharap dan menegaskan kembali, semoga Pemerintah KSB melalui Kepala Dinas DPUPR KSB dapat membangun bendung baru di Desa Persiapan Lamunga. (cdn.wan)