Labu Jepang dan Labu Madu Jadi Ikon Kebun Gizi TP PKK Desa Kelanir

Labu Jepang dan Labu Madu Jadi Ikon Kebun Gizi TP PKK Desa Kelanir

CDN, Sumbawa Barat– Kebun Gizi yang dikelola oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kelanir sangat recomended untuk dikunjungi oleh siapa saja yang hobi berkebun dan swafoto. Bagaimana tidak, lahan seluas kurang lebih 16 are tersebut ditumbuhi oleh aneka tanaman holtikultura dan beberapa jenis buah-buahan.

Adapun jenis tanaman holti yang ditumbuh subur di kebun tersebut antara lain, labu jepang atau golden mama, labu madu, kul, kangkung, tomat, terong mol, terong panjang, gambas (temuruk bahasa lokal Sumbawa) serta cabai. Sementara jenis buah-buahan yang ditanam berupa melon, klengkeng dan pepaya.

Ketika media ini meliput ke Kebun Gizi TP PKK Desa Kelanir, mata kita langsung dimanjakan dengan tanaman labu Jepang atau golden mama yang telah berbuah lebat. Begitupula dengan buah labu madu, terong mol serta terong panjang, semuahnya sudah siap untuk dipanen dan tumbuh subur.

Sayur tersebut berjejer rapi dipisahkan sesuai dengan jenisnya masing-masing. Kebun gizi PKK tersebut dirawat dengan baik, sehingga tanaman pengganggu seperti rumput liar hampir tidak ada di sela-sela batang sayuran. Pengairannya pun menggunakan sistem pengairan drip. Dua pipa melintang vertikal ditengah-tengah areal lahan, membentang dan seolah-seolah membagi lahan menjadi dua petak simetris. Pipa utama kemudian disambung dengan plastik sejenis pipa (horizontal) yang telah dilubangi disetiap batang tanaman, plastik  ini ditempatkan diatas bedengan sebagai aliran untuk mengairi bedengan. Air diambil dari sebuah tandon besar dan dapat dibuka secara otomatis ketika lahan kekeringan, jadi sudah tidak perlu menyirami secara manual.

Ketua TP PKK Desa Kelanir, Rosita Muslihin ketika diwawancarai awak media ini pada, Sabtu sore (19/03/2022), mengatakan bahwa kebun gizi PKK ini dirintis olehnya tahun 2021 tepatnya di bulan Desember 2021. Semulanya, lahan untuk kebun gizi hanya seluas 5 are, namun melihat lahan yang masih luas dan tidak dimanfaatkan, dirinya bersama anggota menambah luasnya menjadi 15 are.

Ketua TP PKK Desa Kelanir, Rosita Muslihin

“Apabila kita selalu berkiblat pada sumber anggaran, maka kebun gizi ini hanya seluas 5 are, namun karena kami mohon pada pemerintah desa untuk menambah luasnya, maka hasilnya bisa dilihat sendiri, kebun kami cukup luas dan bisa menjadi sumber gizi keluarga dan masyarakat desa.” Pungkas Rosita Muslihin.

Penambahan luas kebun PKK tidak dibarengi dengan penambahan anggaran, Lanjut Rosita, anggaran tetap untuk 5 are, namun pemerintah desa mengintervensi dengan membantu persiapan lahan, mulai dari penanaman hingga bergotong royong membuat wadah yang dibutuhkan ketika tanaman telah tumbuh. Bantuan tenaga dari pemerintah desa dan lembaga lain dapat menutupi kekurangan.

Rosita Muslihin juga menjelaskan, bahwa penanaman tanaman holti berupa sayuran ini juga dilakukan dimasing-masing pekarangan warga. “Jadi selain kebun gizi PKK, dipekarangan warga juga terdapat aneka jenis tanaman pangan sayur-sayuran. Semua ini bisa dilaksanakan berkat koordinasi yang baik antara TP PKK dengan Pemerintah Desa. Selain itu, didesa kami terdapat kelompok wanita tani (KWT), insyaAllah dengan semangat dan kemauan TP PKK, kebutuhan asupan gizi masyarakat serta pengeluaran ibu rumah tangga untuk kebutuhan sayur dapat sedikit terbantukan.”

Dalam pelaksanaan program kebun gizi ini, TP PKK Desa Kelanir senantiasa berkoordinasi dengan penyuluh pertanian dan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk keberlangsungan jangka panjang dari kebun gizi. Hambatan selalu ada, namun itu dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik oleh ketua TP PKK.

Squad TP PKK Desa Kelanir

“Saya rasa semua lembaga dan program pasti ada hambatannya, baik datang dari eksternal maupun internal, namun itu bisa diatasi dengan musyawarah. Intinya kami berbuat untuk memberikan contoh baik pada masyarakat. Tidak ada salahnya kita memanfaatkan lahan dan menyita waktu untuk berkebun, toh hasilnya untuk diri kita sendiri dan bisa bermanfaat untuk masyarakat.” Bebernya.

Rosita Muslihin dan ibu-ibu TP PKK Desa Kelanir hari ini bersyukur, karena kebun gizi yang terletak di Dusun Sedong, Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB ini sudah disambangi oleh TP PKK Kecamatan Seteluk. Dari kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Kecamatan Seteluk sangat puas dan berbangga hati. Karena diwilayah binaannya terdapat ibu-ibu kuat yang peduli terhadap ketahanan gizi keluarga. “Ini bisa menjadi contoh baik dan bisa menjadi salah satu kebun gizi percontohan di Kecamatan Seteluk,” terang Rosita Muslihin menyampaikan kesan kunjungan Ketua TP PKK Kecamatan beberapa waktu lalu.

Diakhir wawancaranya, Rosita Muslihin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu TP PKK Desa Kelanir mewujudkan misi perbaikan gizi dan ketahanan pangan keluarga. Dirinya akan terus memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran warga untuk berkebun, tentunya yang utama adalah melanjutkan program kebun gizi ini.

“Kebun gizi ini sangatlah kecil, namun setidaknya dapat memberikan pelajaran dan membangkitkan semangat warga. Kebun gizi ini sudah dipanen sekali, dan sebentar lagi akan dipanen untuk yang kedua, masyarakat Desa Kelanir bisa melihat dan memetik berbagai aneka jenis sayuran disini. Selanjutnya keberadaan kebun gizi ini dihajatkan pula untuk mengurangi masyarakat yang kurang gizi, menekan angka stunting, dan terakhir membantu menekan biaya belanja keluarga. Sesuai dengan program TP PKK Kabupaten Sumbawa Barat,” tutup Rosita Muslihin.

TP PKK Desa Kelanir beranggotakan ibu-ibu RT, Ibu Kadus dan beberapa warga Desa Kelanir. Dalam proses awal hingga sukses dipanen, TP PKK banyak bersinergi dengan Pemerintah Desa, BPD, penyuluh pertanian dan Agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). (cdn.wan)