CDN, Sumbawa Barat– Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat sore tadi, Jum’at (17/12/2021), berkesempatan menyaksikan dan menghadiri secara langsung tabliq akbar yang diisi oleh ulama besar tanah air, Ustadz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc.,D.E.S.A., Ph.D., atau akrab disapa UAS. Memang Kabupaten Sumbawa Barat adalah pengundang sekaligus penyelenggara, namun yang hadir bukan hanya masyarakat KSB, melainkan masyarakat Kabupaten Sumbawa Besar dan Kabupaten lain di Pulau Sumbawa hadir mendengarkan ceramah agama ustad kondang tanah air kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara pada 18 Mei 1977 tersebut.
Bertempat di depan halaman Masjid Agung Darussalam, Kompleks Perkantoran Kemutar Telu Center (KTC), UAS begitu bersemangat. Suaranya lantang ditopang oleh sound system yang maksimal, semakin membuat acara tabliq akbar tersebut begitu khusyuk, bersejarah dan akan dikenang dimasa-masa yang akan datang. Masyarakat KSB boleh bangga, masih dimomet HUT KSB-18, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M. telah menghapus dahaga masyarakat KSB yang dikenal kuat akan nilai-nilai islaminya dengan mengundang Ulama besar tanah air, Ustad Abdul Somad.
Dalam penyampaian ceramah agama, UAS menyampaikan akan pentingnya rasa syukur. Dirinya juga bersyukur telah diberikan kesempatan untuk menginjakkan kaki di tanah yang sangat indah, dihiasi oleh bukit-bukit yang hijau, hamparan sawah yang luas, juga pantai-pantai yang eksotik.
UAS semakin bangga dengan Kabupaten Sumbawa Barat, selain dikarunia alam yang indah, ternyata pemimpinnya juga paham betul akan konsef keseimbangan dunia dan akhirat. Bagaimana tidak, di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat program-program yang bernuansa keagamaan dan religius.
“Saya bangga disini ada program Tuntas Baca Al-Qur’an, saya yakin bahwa masyarakat KSB semuanya bisa mengaji, karena memang programnya ada dan ini didukung oleh pemimpinnya. Saya juga mudah menyampaikan isi ceramah, karena masyarakat KSB sudah tuntas baca Al-Qur’an. Tabarakallah,” pungkas UAS.
Selain itu, disini juga telah diwajibkan pada ASN dilingkup perkantoran KTC untuk melakukan sholat dhuhur dan ashar secara berjamaah. Lanjut UAS, artinya nilai-nilai dan cita-cita luhur dari ikhlas jujur dan sungguh-sungguh (IJS) akan terus terbangun. Pondasi untuk bisa menggapai IJS adalah salah satunya dengan sholat berjamaah. “Semoga apa yang telah dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati mendapat imbalan setimpal kelak diakhirat. Semoga kita, bisa bertemu dalam satu atap dengan Pemimpin kita di syurga nanti,” beber UAS.
UAS menyampaikan ceramah agamanya dengan santai, singkat, berisi dan lugas disertakan firman Allah SWT. Didalam menyampaikan tauziahnya sore itu, tidak ada sedikitpun kata-kata mencela dan menyinggung keyakinan lain. Bahasa yang disampaikan UAS bisa dimaknai dan dicerna oleh semua kalangan yang hadir, sehingga ceramah itu terasa singkat dan masyarakatpun enggan meninggalkan arena. Mereka tidak sadar bahwa waktu yang diberikan untuk UAS ceramah telah habis.
UAS mengajak masyarakat untuk mendoakan KSB menjadi negeri “Baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur”. Negeri yang damai, negeri yang diberkahi oleh Allah SWT. Iapun mendoakan agar pemimpin KSB serta pemangku jabatan lainnya diberkahi kesehatan, dijauhi dari segala sifat-sifat yang dilaknati oleh-Nya. Menjadi pemimpin yang amanah, tidak berkhianat pada rakyatnya.
Dalam rangkaian ceramah agamanya, UAS menyentil sedikit program Forum Yasinan yang digelar oleh Pemda KSB setiap malam Jum’at. Menurutnya, jika didaerah lain yasinan hanya dibaca ketika ada orang meninggal, peresmian suatu gedung. Namun di KSB, Yasinan telah dijadikan program daerah. Artinya pemimpin KSB menginginkan daerahnya diberikan kemudahan disegala urusan oleh Allah SWT, pemimpin KSB sadar betul bahwa, tidak yang lebih berkuasa dan tidak ada satu usaha yang sia-sia jika ada campur tangan Allah SWT.
“Forum Yasinan (pelaYAnan Setara Inklusif ANdalan) bukan hanya membaca Yasin, namun forum ini juga dijadikan sebuah ajang pertemuan langsung antara pemimpin dengan masyarakatnya, ruang komunikasi dibuka selebar-lebarnya. Masyarakat bisa mengeluarkan unek-uneknya dan langsung direspon oleh kepala SKPD. Ini adalah metode yang unik dan tidak heran menjadi juara 1 inovasi tingkat internasional di Korea baru-baru ini,” Ujar UAS.
Walaupun UAS yakin masyarakat KSB sudah tuntas baca Al-Qur’an, ia tetap mengingatkan agar masyarakat KSB jangan lupa membaca Al-Qur’an. Jangan tinggalkan sholat dan berzakat.
Terkhusus berbicara zakat, UAS menganjurkan masyarakat KSB menyalurkan zakatnya lewat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS, red) Kabupaten Sumbawa Barat. Ini untuk menghindari fitnah dan manfaatnya akan lebih besar bagi umat. “Bayangkan, jika kita hanya berzakat diseputaran tetangga, maka manfaatnya mungkin hanya dirasakan oleh segelintir orang, namun ketika kita berbicara BAZNAS, maka kita berbicara skup wilayah kabupaten, barang tentu manfaatnya lebih besar dan terarah sasarannya. “Saya pastikan tidak akan ada dusta diantara kita,” imbuh UAS.
Diakhir ceramah agamanya, UAS sekali lagi mengagumi KSB. “Tidak ada yang palsu atau imitasi di KSB. Rumputnya asli, pohon-pohonnya asli, makanannyapun enak-enak. Hampir tidak ada cela bagi kita untuk tidak bersyukur akan nikmat ini, tapi ada satu kekurangannya, mungkin hanya di KSB surban yang diberikan pada saya ukurannya kecil. Itu saja mungkin kurangnya, tapi ini sangat bagus, karena nanti mudah untuk disimpan dan dimasukkan dalam kantong jika naik pesawat,” seloroh UAS disambut riuh para jamaah tauziah tabliq Akbar.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat diinformasikan bahwa kondisi cuaca saat tabliq Akbar begitu cerah. Walaupun diramalkan akan turun hujan untuk wilayah KSB dan sekitarnya, namun hari itu cuaca cerah dan begitu sejuk. UAS pun mengatakan bahwa doa masyarakat KSB untuk lancarnya acara ini sangatlah maqbul, tembus dan mengetuk langit ketujuh.
Kegiatan Tabliq Akbar dalam rangka meperingati Harlah KSB Ke-18 dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati KSB masing-masing bersama istri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, Forkopimcam Se-KSB, masyarakat KSB dan sebagian masyarakat yang datang dari luar KSB. Terpantau kegiatan berjalan dengan lancar.
Keadaan Kota Taliwang (Ibu Kota KSB, Red) Sore itu sangat padat merayap. 2 jam sebelum acara dimulai, masyarakat sudah berduyun-duyun menuju lokasi Tabliq Akbar. Tua-muda, muda-mudi, anak-anak usia sekolah, kelompok ibu-ibu TBA hadir dikegiatan. Walaupun jalan raya terlihat padat merayap, namun karena kesigapan Polisi Lalu Lintas Jajaran Polres Sumbawa Barat dibantu Dishub KSB, membuat kondisi jalan tertib dan tidak amburadul. (cdn.wan)