CDN, Sumbawa Barat–Serbuan vaksin sebagai salah satu upaya cegah tangkal dan percepatan penanganan Covid-19 oleh pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bersama TNI ( Kodim 1628/SB dan jajaran) – Polri (Polres Sumbawa Barat beserta jajaran), terus mengencarkan kegiatan serbuan vaksin diseluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Seperti hari ini, dilakukan tersebar dibeberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Taliwang, Kecamatan Seteluk, Kecamatan Sekongkang dan Kecamatan Poto Tano.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol Czi. Sunardi ST, M.IP., disela sela kesibukannya di Taliwang Sumbawa Barat, Selasa (07/12/2021).
Selain itu Dandim menyampaikan bahwa pihaknya dalam hal ini Kodim 1628/SB bersama steakholder terus melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi setiap kegiatan upaya Percepatan penanganan Covid-19, baik dalam penerapan Prokes Covid-19, 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), 3 T (resting, treaking, treatmen), termasuk serbuan vaksin agar target sesuai harapan bersama.
“Terkait serbuan vaksin, berbagai langkah dan upaya dilakukan dalam pelaksanaannya, selain terpusat dititik yang telah ditentukan juga dengan berkeliling menyusuri ke tempat masyarakat yang dari data masih ada yang belum melaksanakan vaksinasi, baik tahap I maupun tahap II ditiap tiap wilayah sekabupaten Sumbawa Barat. Hal ini dilakukan secara bersama-sama tim gabungan Pemda Sumbawa Barat, Kodim 1628/SB, Polres KSB,” ujar Dandim.
“Sukses tidaknya kegiatan vaksinasi covid -19, tentunya sangat didukung oleh adanya kerjasama melalui koordinasi, komunikasi, kolaborasi dalam setiap melaksanakan kegiatan. Sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan harapan, karena apa yang kita lakukan adalah misi kemanusian semata mata bentuk pengabdian kepada masyarakat,” tegas Dandim.
Sambungnya, kegiatan serbuan vaksinasi, dilaksanakan sesuai SOP seperti pendaftaran, tensi, cek suhu, sekrining/pemeriksaan kesehatan, pemberian suntik vaksin, penginputan data dan observasi bagi yang sudah di vaksin. Selanjutnya peserta yang sudah melakukan Vaksin menunggu selama 30 menit di ruang observasi.
“Kami imbau seluruh masyarakat yang belum vaksin agar tidak terpengaruh dengan berita hoax terkait vaksin yang tersebar, untuk memperoleh informasi yang benar, silakan tanyakan kepada petugas baik di puskemas, aparat baik kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas yang ada diwilayahnya agar terhindar dari informasi yang menyesatkan,” ungkap Dandim.
“Kegiatan vaksinasi massal serentak sinergitas Pemda Sumbawa Barat, Kodim 1628/SB – Polres KSB ini untuk tahap satu dan tahap dua masih disiapkan bagi pelayan publik, mahasiswa pelajar, serta masyarakat usia 12 tahun keatas,” beber Dandim.
“Dengan tingginya kesadaran serta partisipasi aktif warga masyarakat kita harapkan target vaksin dapat lebih cepat dituntas dan semoga bencana non alam covid -19 dapat segera berakhir,” tutup Dandim. (cdn.wan)