CDN, Sumbawa Barat– Asosiasi Pengusaha Petani Peternak Kabupaten Sumbawa Barat (APPIK KSB) apresiasi upaya pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat melindungi pengusaha petani peternak ayam pedaging lokal.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris APPIK KSB, Masjayadi Manca. “Pengurus teras dan anggota APPIK KSB ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah atas upaya nyata melindungi kami pengusaha petani peternak ayam pedaging lokal KSB”, pungkasnya, Rabu pagi (06/10/2021), melalui handphone seluler.
Apresiasi dan ucapan terimakasih itu diberikan karena Pemda KSB melalui instansi terkait (Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperindagkop, Satuan Polisi Pamong Praja, Polres KSB serta Kejari KSB) yang telah berhasil menggagalkan masuknya ayam beku ke KSB, Rabu (06/10/2021) di wilayah hukum Kecamatan Poto Tano.
“Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah atas keluhan yang kami alami saat ini, kami sangat geram dengan adanya ayam beku dari luar KSB masuk dan didistribusikan dipasar-pasar rakyat KSB. Sementara disatu sisi, kami APPIK KSB sudah siap membangun komitmen dengan pemerintah untuk menyiapkan pasokan ayam pedaging untuk pasar KSB. Pemerintah daerah telah menyikapinya dengan aksi menggagalkan suplai ayam beku masuk ke KSB. Ini kami apresiasi dan angkat topi pada pemerintah KSB, khususnya pada Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM.”, ujar Masjayadi.
“Tidak perlu menunggu waktu yang lama, Pemerintah Daerah KSB bekerjasama dengan Instansi Kepolisian berhasil menggagalkan aksi penyuplaian ayam beku dari luar KSB. Terakhir, saya mewakili pengusaha petani peternak ayam KSB kembali menegaskan salud atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah”, tutup Masjayadi Manca.
Sebelum berita ini diturunkan, diinformasikan bahwa Kepolisian Sumbawa Barat melalui Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Poto Tano, berhasil menggagalkan penyelundupan daging ayam beku dengan tujuan Sumbawa, Rabu (06/10/2021) sekitar pukul 04.00 pagi. (cdn.wan)