Bupati KSB Dianugrahi Pembina Terbaik di Bidang K3

Bupati KSB Dianugrahi Pembina Terbaik di Bidang K3

CDN, Sumbawa Barat– Tidak habis-habis penghargaan yang diterima oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. Baru-baru ini, orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut menerima penghargaan sebagai pembina terbaik di Pulau Sumbawa bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3). Penghargaan pembina terbaik diberikan oleh Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Disnakertrans Provinsi NTB.

Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Abdul Muis, MM. mengatakan bahwa penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah pada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si. selaku pejabat yang mewakili Bupati Sumbawa Barat.

Nampak Foto (Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah Menyerahkan Penghargaan Pada Kadis Nakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si Yang Dalam Hal Ini Mewakili Bupati Sumbawa Barat Yang Dinobatkan Sebagai Pembina Terbaik Dalam K3)

“Ini adalah capaian luar biasa dan pertama kali diselenggarakan oleh Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Disnakertrans Provinsi NTB. Alhamdulillah, Bupati Sumbawa Barat dianugrahi sebagai pembina terbaik dalam K3. Tentunya Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Disnakertrans Provinsi NTB memiliki standar dan penilaian khusus sehingga penghargaan tersebut diberikan pada Bupati Sumbawa Barat,” pungkas Ir. Abdul Muis. MM.

Ir. Abdul Muis, MM.

Bupati Sumbawa Barat sejauh ini berhasil menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah perusahaan yang ada di KSB. Lanjut Abdul Muis, penerapan standar keamanan dan keselamatan kerja adalah salah satu point’ penting. Selain itu, dimasa pandemi Covid-19 ini, perusahaan-perusahaan sangat ketat menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Bupati Sumbawa Barat dianggap berhasil membina perusahaan di daerahnya untuk patuh terhadap aturan, utamanya dalam menekan kasus kecelakaan di Sumbawa Barat”, imbuhnya.

“Bupati Sumbawa Barat berharap, penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan lainnya untuk mempertahankan K3 sebagai investasi dalam menjaga keberlangsungan usaha dan produktivitas perusahaan,” tutup Ir. Abdul Muis, MM.

Sementara ditempat terpisah. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si. ketika diwawancarai media ini, Rabu (08/09/2021) menegaskan bahwa sejauh ini Bupati Sumbawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja menjalin komunikasi yang intens dengan semua perusahaan yang beroperasi di KSB. Sehingganya, Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Disnakertrans Provinsi NTB, melalui Gubernur Provinsi NTB memberikan penghargaan tersebut (Sabtu, 04/09/2021) di Samawa Seaside Cottage, Jalan Samota, Sumbawa Besar pada Bupati Sumbawa Barat dan sejumlah perusahaan lainnya yang beroperasi di KSB.

Nampak di Foto : Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah Bersama Bupati, Kepala Dinas dan Pimpinan Perusahaan Yang Mendapatkan Penghargaan

“Ini adalah suatu prestasi dan capaian luar biasa, bisa dikatakan pada waktu itu KSB memborong semua kategori penghargaan dan piala. Penghargaan itu didapatkan oleh perusahaan yang beroperasi di areal pertambangan dan perusahaan lain yang tidak beroperasi dibidang pertambangan, misalnya saja, PT. Nindya Karya yang beroperasi di Bendungan Tiu Suntuk juga mendapatkan penghargaan, pun demikian halnya dengan PT. Brantas dan PT. PLN Tambora juga mendapatkan penghargaan. Sementara PT. Amman mendapatkan penghargaan dibidang penerapan standar protokol kesehatan Covid-19,” ujar H. Muslimin.

Terkait roster kerja (8/4, red) yang diterapkan oleh PT. Amman, saat ini dianggap sudah terbaik untuk diterapkan di masa pandemi Covid-19.

“Roster kerja yang diterapkan saat ini adalah 2 Minggu ditempat karantina, 2 Minggu dirumah dan 8 Minggu ditempat kerja. Kami juga sudah mendengar aspirasi dan masukan masyarakat dimana roster itu minta dirubah, Bupati Sumbawa Barat dan kami di Dinas tehknis telah menindaklanjuti lewat zoom metting dengan pihak PT. Amman, kami mendorong agar itu dirubah misalnya ke roster 6/3, namun perusahaan mempunyai alasan yang kuat dan memang masuk logika, dimana hari ini kita masih bertempur dengan Covid-19 dan belum semua karyawan divaksin ( baru 80%, red),” Beber H. Muslimin.

Dilanjutkan oleh H. Muslimin, itupun (80%, red) masih rata-rata vaksin tahap pertama. Jadi untuk menghindari keselamatan karyawan dari paparan Covid-19, maka roster 8/4 tersebut adalah yang ideal.

Diakhir penyampaiannya, Kadis Nakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si. berharap semoga prestasi dan capaian ini bisa dipertahankan serta capaian ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi dengan para perusahaan yang beroperasi di KSB. (cdn.wan)