Di Indonesia, Hanya KSB Yang Tuntas STBM, Ini Komentar Wagub NTB

Di Indonesia, Hanya KSB Yang Tuntas STBM, Ini Komentar Wagub NTB

CDN, Sumbawa Barat– Janji 100 hari program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat untuk menuntaskan 5 Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sukses terealisasi. Ini menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang menuntaskan seluruh pilar STBM.

Dilansir dari press release resmi Prokopim pada Sekretariat Daerah KSB. Kamis (19/08/2021), bertempat di Hanipati Resto Taliwang, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M, didampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, jajaran Forkopimda KSB, Ketua TP. PKK KSB, Ketua GOW KSB, Ketua DWP KSB, menggelar Deklarasi Kabupaten Tuntas 5 Pilar STBM.

Diawal kepemimpinan, Bupati dan Wakil Bupati KSB pada tahun 2016 sudah berhasil menerapkan pilar 1 dengan cara memformalkan semangat gotong royong dalam bentuk Peraturan Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Pada program 100 hari pertama dengan pemenuhan kebutuhan jamban layak kepada masyarakat melalui program jambanisasi dan dengan gotong royong, program tersebut berhasil tuntas 100% hingga menjadikan KSB sebagai Kabupaten pertama di NTB dan menjadi salah satu dari 23 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menuntaskan buang air besar sembarangan/Open Defection Free (ODF).

Setelah meraih prestasi penuntasan Pilar 1, Bupati dan Wakil Bupati KSB melanjutkan penuntasan Pilar 2 dan Pilar 3 dengan melibatkan ASN dan Agen PDPGR hingga Pilar 2 yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Pilar 3 yaitu Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT). Kegiatan penuntasan dua pilar tersebut berjalan selama 3 bulan dan telah diverifikasi tuntas 100% oleh Tim Verifikasi POKJA AMPL NTB pada tahun 2020.

Pada kepemimpinan periode kedua, Bupati dan Wakil Bupati KSB melanjutkan Program STBM dan pada program 100 hari mencanangkan penuntasan pilar 4 yaitu Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan Pilar 5 Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT), telah dinyatakan lulus dengan penilaian yang sangat baik dan secara penuh 5 Pilar STBM di KSB dinyatakan tuntas.

Kegiatan Deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM KSB ini dihadiri secara virtual oleh Menteri Kesehatan RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wakil Gubernur NTB, Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Se-Indonesia (AKKOPSI), Representative Unicef Indonesia, serta kementerian terkait.

Terkait keberhasilan tersebut, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah angkat bicara. Dilansir dari laman media online regional NTB, Hj. Rohmi memberikan apresiasi atas capaian KSB. KSB adalah satu-satunya kabupaten di Indonesia yang sukses menuntaskan 5 pilar STBM.

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Wakil Gubernur NTB)

Wagub menjelaskan bahwa KSB memiliki keistimewaan sehingga bisa meraih keberhasilan, menurut orang nomor dua di NTB tersebut, semua itu bisa tercapai karena KSB memiliki metode gotong royong yang dilakukan oleh agen PDPGR.

“Itu semua berkat semangat gotong royong yang dilestarikan, semuanya sudah teruji. Mulai dari rehabilitasi dan rekonstruksi di masa gempa, penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan penerapan pilar STBM,” pungkas Wagub.

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan bahwa, 5 pilar STBM sejalan dengan program revitalisasi posyandu. Posyandu tidak hanya melayani bayi dan ibu hamil, tetapi melayani seluruh warga dusun. Posyandu tersebut dikenal dengan posyandu keluarga,” tutup Wagub. (cdn.wan)