CDN, Sumbawa Barat– Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (DPRD KSB,red) menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi media yang ada di KSB.
Pertemuan yang diselenggarakan diruang Rapat Ketua DPRD KSB, Lantai II Gedung DPRD KSB pada Jum’at sore (13/08/2021), khusus diagendakan oleh pimpinan DPRD guna menjalin silaturrahmi dengan media cetak dan media online sebagai mitra strategis DPRD KSB dalam menyampaikan informasi kritis, konstruktif dan profesional pada masyarakat luas.
Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa DPRD KSB secara serius merajut kebersamaan dalam bingkai perjuangan untuk kemakmuran rakyat KSB dengan media cetak dan online. Untuk itu, politikus senior KSB ini menginginkan agar kedepan hubungan yang telah dibangun dengan media makin dipererat dan diperkuat.
“Kegiatan hari ini adalah ajang silaturrahmi, selain itu penting rasanya kami mengetahui kondisi kekinian atas kemitraan yang dibangun selama ini. Saya juga dalam kesempatan ini mengusulkan agar kemitraan DPRD KSB dengan media cetak dan online menggunakan pola baru yaitu lebih menghidupkan organisasi sebagai wadah perkumpulan media. Terkait tehknisnya maka itu sepenuhnya kami serahkan pada masing-masing organisasi. Saya rasa itu akan mudah dan dapat mengakomodir semua media,” pungkas Kaharuddin Umar.
Didampingi oleh Wakil Ketua DPRD KSB, Abidin Nazar, SP. Merlisa Jawaz serta didengarkan oleh para insan pers, Kaharuddin Umar menginstruksikan Kabag Persidok pada Kantor Sekretariat Dewan, Mulyadi Gole untuk mengatur dan mengagendakan coffe morning 2 kali dalam sebulan dengan insan media. Langkah ini diambil tidak lain dan tidak bukan untuk mempererat silaturrahmi sekaligus membahas kondisi kekinian Kabupaten Sumbawa Barat.
Disela-sela pertemuan tersebut, Ketiga pucuk pimpinan DPRD KSB (Kaharuddin Umar, Abidin Nasar dan Merliza Jawas, red) menyampaikan apresiasi pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, apresiasi ini diberikan karena dimasa pandemi Covid-19 ini, Pemkab Sumbawa Barat dibawah kendali Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah.
“Bupati dalam penyampaian KUA PPAS Tahun Anggaran 2021 dan laporan realisasi APBD smester pertama serta Prognosis di rapat paripurna ke-18 DPRD KSB, masa sidang III tahun 2021, Jum’at (13 Agustus 2021), menjelaskan bahwa terjadi peningkatan pendapatan APBD tahun anggaran 2021, semula direncanakan sebesar Rp 942.523.774.656,- diestimasi menjadi Rp 1.051.555.814.272,-. Berarti ada peningkatan sebesar Rp 109.032.039.617,- atau naik sebesar 11,57%,” kata Kaharuddin Umar.
Menurut penjelasan Bupati dimuka sidang paripurna. Lanjut Kahar, secara umum peningkatan pendapatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh terjadinya peningkatan penerimaan dari obyek pajak daerah, bagi hasil penggunaan sumber daya alam (royalti) dan bagi hasil pajak dari Pemerintah Provinsi NTB yang walaupun adapula sebagian komponen pendapatan lain yang mengalami penurunan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun yang semula ditargetkan sebesar Rp 93.074.478.700,- setelah perubahan direncanakan menjadi Rp 139.788.682.317, sehingga terjadi peningkatan signifikan sebesar 50,17%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pendapatan pajak daerah dan lain-lain PAD yang sah ditargetkan meningkat.
Sementara untuk penerimaan daerah dari kelompok pendapatan transfer mengalami kenaikan dan ada pula yang terjadi penurunan. Penurunan tersebut datang dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Desa tidak mengalami penurunan.
“Estimasi peningkatan pendapatan APBD tahun anggaran 2021 ini adalah suatu hal yang membanggakan, disituasi sulit dan perubahan yang sangat fluktuasi, Bupati Sumbawa Barat masih dapat meningkatkan pendapatan. Ini tidak mudah dilakukan, dibutuhkan kerja keras dan koordinasi yang kuat disemua sektor,” tutup Kaharuddin Umar pada media ini. (cdn.wan)