Pembaca setia media CDN. Inilah berita utama dihari ini, namun kami ingin pastikan bahwa kita selalu menerapkan protokol kesehatan (Mencuci tangan menggunakan air mengalir, Menggunakan masker dan Menjaga jarak). Mari bersama-sama kita lawan covid-19, “Bangsa Sehat, Negara Kuat”. Salam Pimpinan redaksi CDN.
Ajak Masyarakat Bersatu, Ketua Fraksi PKS KSB Nilai H. W Musyafirin Negarawan
Sumbawa Barat, CDN- Tanggapan dan respon masyarakat terhadap isi pidato perdana Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM di Kantor DPRD KSB pada Selasa 02 Maret 2021 yang lalu sangat beragam. Berbagai penilaian dan pandangan datang dari berbagai element masyarakat KSB, salah satunya datang dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Taufiqurrahman.
Pidato perdana yang disampaikan oleh H. W Musyafirin pasca dilantik menjadi Bupati Sumbawa Barat untuk periode 2021-2026 di Kantor DPRD KSB, Ruang Sidang Utama Lantai II cukup padat dan menarik untuk dibahas oleh para elit politik, pakar ekonomi bahkan para penggiat sosial media.
Anggota DPRD KSB Periode 2019-2024 dari Partai PKS sekaligus Ketua Fraksi PKS, Taufiqurrahman ketika dimintai keterangan pada, Rabu (10/03/2021) mengungkapkan bahwa isi pidato orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut sangat bagus dan memberikan gambaran tentang capaian keberhasilannya selama menjabat menjadi Bupati Sumbawa Barat periode 2016-2021. Selain capaian pada periode pertamanya, Bupati dihadapan anggota DPRD KSB menjelaskan visi dan misinya lima tahun kedepan.
“H. W Musyafirin mengakui bahwa selama menjabat sebagai Bupati Sumbawa Barat masih ada kekurangan. Sehingga dirinya dan Wakil Bupati berkomitmen untuk memperbaikinya, sikap itu adalah sikap jentelman dan menunjukkan jiwa kesatria dari sosok H. W Musyafirin. Biasanya jarang orang yang mau mengakui ada kekurangan dan ingin apa yang dilakukan selalu dibenarkan, ini menunjukkan bahwa Bupati pilihan rakyat KSB tidak besar kepala dan tidak anti kritik,” pungkas Taufiqurrahman.
Selain itu, Taufiqurrahman menilai pidato perdana H. W Musyafirin lebih menekankan pada keinginannya membangun KSB ini secara bersama-sama, itu ditunjukkan dari visinya yang menginginkan “Terwujudnya KSB Baik Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut menurut Taufiq sapaan akrab politisi Asal Air Suning ini sesuai dengan apa yang diucapkan ketika masa kampanye waktu itu. Selain itu, saya lihat bahwa visi tersebut berkaitan erat dengan visi awalnya menjadi Bupati KSB, dalam artian H. W Musyafirin konsisten dan tidak loncat kiri-loncat kanan dalam mewujudkan KSB baik kedepan.
Seruan kepada masyarakat KSB untuk bersatu dan melupakan segala perbedaan pasca pilkada serentak juga sangat baik dan diwaktu yang tepat. Lanjut Taufiq, “seruan itu saya rasa sangat tepat, karena memang kadangkala pasca pilkada serentak masih ada masyarakat yang menjaga jarak dan putus silaturrahimnya. Indikasi ini tidak baik dalam bermasyarakat serta dapat menghambat proses pembangunan serta cita-cita bersama membangun KSB baik kedepan. Sehingganya pantas jika saya melihat sosok H. W Musyafirin adalah sosok negarawan.
Dibalik tanggapan terhadap isi pidato H. W Musyafirin tersebut, Taufiq tetap mengingatkan pada Eksekutif untuk serius memperhatikan sektor pertanian. Dilema yang dihadapi petani KSB dari tahun ke tahun belum juga bisa diatasi, dilema tersebut datang dari pupuk yang langka dan turunnya harga gabah. Selain itu, perubahan cuaca acap kali membuat petani gagal panen.
“Saya tetap menekankan pada eksekutif dan Bupati Sumbawa Barat, agar diperiode keduanya memimpin KSB lebih fokus pada sektor pertanian. Kepada para instansi terkait agar lebih giat mendampingi petani serta melindungi para petani dengan kebijakan serta aturan yang pro petani. Berbagai aturan dan kebijakan telah dilakukan, masih saja ada permasalahan dilapangan, tentunya harus ada evaluasi secara menyeluruh di sektor pertanian. Baik dari penyuluh, program kartu tani, program AUTP dan infrastruktur pertanian harus segera diselesaikan. Ketika berkaitan dengan kepentingan pertanian maka saya harap pemerintah tidak menolaknya,” beber Taufik.
Diakhir wawancara, Taufik menegaskan bahwa Fraksi PKS intens melakukan masukan serta pengawasan terhadap sektor pertanian. “Lewat pandangan umum fraksi, kami selalu menyentil sektor pertanian. Kami ingin petani KSB sejahtera dan diayomi oleh pemerintah daerah. Fraksi PKS berpandangan bahwa hanya sektor pertanian yang dapat memulihkan kondisi daerah dari dampak Covid-19. Pertanian adalah sektor yang dapat menyelamatkan daerah ini, sehinggnya Ikhtiar untuk mensejahterakan petani harus diperkuat,” tutup Taufiqurrahman. (cdn.wan)