Kelurahan Sampir Akan Fokus Bina Pelaku Wisata Di Wilayahnya

Kelurahan Sampir Akan Fokus Bina Pelaku Wisata Di Wilayahnya

Sumbawa Barat, CDN- Tahun 2020 telah berlalu, kini semua masyarakat dan pemerintah menatap tahun 2021 dengan semangat optimis bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Pun demikian dengan Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB. Ditahun 2021 ini, Lurah Sampir dan jajarannya langsung eksen dengan pekerjaan baru seiring diwilayahnya telah muncul destinasi wisata andalan untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

Lurah Sampir, Syarifuddin, S.AP pada media ini, Rabu siang (06/01/2021) mengatakan bahwa besok (Kamis, red) dirinya beserta instansi terkait di bidang kepariwisataan akan melaunching UMKM yang telah dikembangkan oleh warganya.

Wisata Danau Rawa ‘Lebo Taliwang’

“Kelurahan Sampir telah memiliki destinasi wisata andalan, destinasi wisata tersebut adalah wisata Danau Rawa ‘Lebo’ Taliwang. Dari pantauan kami, tempat wisata tersebut cukup diminati dan membangkitkan gairah masyarakat saya untuk beralih serta serius menggeluti usaha pariwisata. Lewat pokdarwis dan UMKM binaan, insyaAllah akan memberikan harapan baru bagi masyarakat Sampir”, pungkas Syarifuddin.

Pariwisata Danau Rawa ‘Lebo’ Taliwang sangat disuport oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Beberapa bulan yang lalu, Bupati KSB, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM dan segenap kepala SKPD telah mengunjungi sekaligus memberikan bantuan pada masyarakat di sekitar lokasi wisata tersebut. Dinas Pariwisata pun telah menyuportnya dengan menata lokasi tersebut menjadi menarik dan digandrungi oleh masyarakat lokal.

Lurah Sampir, Syarifuddin, S.AP

“Kami memang belum menganggarkan ke dalam anggaran belanja kami, mengingat keterbatasan dan adanya aturan yang tidak memungkinkan untuk kami membantu lewat anggaran. Namun kami dari pihak kelurahan akan berkontribusi dalam bentuk lain.

Ketika ditanyakan oleh media apakah destinasi wisata ini akan dijadikan sumber pendapatan baru, Lurah Sampir menegaskan untuk saat ini tidak akan membuat peraturan menarik distribusi, namun ia lebih fokus agar para pelaku wisata dan Pokdarwis untuk berkembang terlebih dahulu.

Untuk menjamin keberlangsungan aktivitas pariwisata diwilayahnya, Syarifuddin telah melakukan koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menjamin keamanan.

Selain fokus pada pengembangan pariwisata diwilayahnya. Lurah Sampir juga membeberkan prestasi dan perubahan yang dialami oleh kelurahan yang dipimpinnya selama 2 tahun ini.

“Kelurahan Sampir berhasil menjadi juara 3 lomba desa tingkat Provinsi NTB. Sampir juga telah sukses menjalankan program STBM seperti tersedianya sumur resapan. Dari segi sosial kemasyarakatan. Masyarakat Sampir terus memperbaiki diri, dalam artian momok Sampir yang lebih terkenal dengan citra negatifnya berangsur-ansur berubah ke hal-hal yang positif”, ucapnya.

Kegiatan kepemudaan terus ia galakkan. Kelurahan Sampir akan selalu menyuport kegiatan kepemudaan, baik dibidang agama, ekonomi kreatif dan bidang olahraga. “Saya berkomitmen untuk berusaha mewujudkan Sampir yang bersih, aman dan indah.

Diakhir wawancaranya, Syarifuddin menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. “Saya himbau masyarakat Kelurahan Sampir untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan air mengalir”, tutup Syarifuddin S.AP. (cdn.wan)