Distan KSB Fasilitasi UPPO Bantuan Aspirasi HM Syafrudin ST MM.

Distan KSB Fasilitasi UPPO Bantuan Aspirasi HM Syafrudin ST MM.

Sumbawa Barat, CDN- Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (Distan KSB) menyalurkan bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) hasil Aspirasi dari HM Syafrudin ST MM (Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Pulau Sumbawa) Kepada empat kelompok tani yang ada di ‘Tanah Pariri Lema Bariri’.

Kepala Distan KSB, Suhadi melalui Kabid Tanaman Pangan, Syaiful Ulum mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tersebut sebagai upaya pemerintah melalu Aspirasi dari HM Syafrudin ST MM (Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Pulau Sumbawa) untuk mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri dan meningkatkan produktivitas tanaman.

“Dengan bantuan UPPO ini, diharapkan petani dapat memproduksi serta menggunakan pupuk organik. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani,” kata Syaiful saat dikonfirmasi media, Ahad (1/10/2020) pagi tadi.

UPPO, kata Syaiful merupakan bantuan Aspirasi dari HM Syafrudin ST MM (Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Pulau Sumbawa) yang membidangi lingkup tugas di bidang pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan. UPPO tersebut berbentuk uang tunai yang diberikan kepada masing-masing kelompok sebanyak 200 juta untuk pembelian alat-alat penunjang pengelolaan pupuk organik tersebut.

HM Syafrudin ST MM, Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Pulau Sumbawa, sangat dekat dengan rakyat.

“Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat Tahun ini akan memfasilitasi bantuan aspirasi dari HM Syafrudin ST MM yang dituangkan dalam program Kementerian Pertanian RI. 200 juta itu nantinya digunakan untuk membuat bangunan rumah kompos, bangunan bak fermentasi, pembelian Alat Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), pembelian kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak komunal dan pembelian 8 ekor sapi.” jelasnya.

Penggunaan pupuk organik dapat merehabilitasi tanah. Pupuk organik juga dapat menyediakan hara tanaman dan memperbaiki struktur tanah, baik dalam memperbaiki drainase dan pori-pori tanah.

“Itu positifnya jika kita menggunakan pupuk organik, sehingga pemerintah pusat mendorong bantuan UPPO ini,” kata Syaiful.

Ia mengungkapkan, bahwa bantuan UPPO tersebut bukan mendorong substitusi pupuk kimia ke pupuk organik, namun mendorong penggunaan pupuk secara berimbang. Menurut dia, zat hara yang dibutuhkan tanaman juga terdapat dalam pupuk anorganik.

“Karenanya, petani harus seimbang dalam menggunakan kedua pupuk tersebut agar lahan sehat, produksi meningkat dan produktivitas melesat. Apalagi di KSB sedang buming tanaman hias dan tanaman pangan, itu semuakan membutuhkan pupuk organik,” pungkasnya.

Sementara diwaktu berbeda, media ini berhasil mengkonfirmasi HM Syafrudin (Anggota DPR RI Komisi IV). Kepada media ini pada Senin malam (02/11/2020). Mengatakan bahwa, “dengan adanya bantuan aspirasi berupa program UPPO ini diharapkan mampu merangsang pembudidaya ikan tawar dalam meningkatkan pendapatannya,” bebernya.

Anggota DPR RI 3 periode dari PAN yang selalu menggunakan sarung dan sandal dalam menemui konstituennya merasa optimis bahwa “kedepan NTB khususnya Pulau Sumbawa akan menjadi salah satu sentra pengembangan budidaya air tawar ditanah air,” demikian disampaikan HM Syafrudin (anggota DPR RI 3 periode) yang lebih akrab disapa HMS itu. (cdn.wan**)