Sumbawa Barat, CDN- Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) budidaya padi dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2020 yang dikelola oleh Dinas Pertanian (Distan) seluas 107 hektare.
Prihal diatas disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Suhadi melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Saiful Ulum saat dikonfirmasi media ini, Ahad (1/10/2020) pagi tadi.
Ia menjelaskan bahwa program yang digelontorkan Kementerian tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi agar terus tercipta swasambada pangan di Indonesia.
“Kami bersyukur telah mendapatkan program PATB dari Kementan RI. Tentu program itu sangat kita sambut baik dan petani di KSB siap untuk merealisasikannya” ujar Saiful
PATB seluas 107 hektare (ha) tersebut, kata Saiful terpusat di Kecamatan Taliwang yang terbagi menjadi 9 titik lokasi PATB dan akan di kelola oleh 9 kelompok tani. Tak hanya itu, untuk menunjang hasil produksi, masing-masing kelompok juga diberikan bantuan.
“Kami juga memberikan bantuan kesembilan kelompok itu berupa benih inbrida sebanyak 4280 kg , pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 26.750 kg, pestisida sebanyak 107 liter, pupuk hayati 428 liter, herbisida 321 liter, pembuatan sumur dan bantuan olah tanah serta pengawalan tugas.” jelas Saiful.
Dengan bantuan yang diberikan tersebut, Ia berharap para kelompok tani bisa memaksimalkan bantuan yang ada sehingga produksi padi ditanah pariri lema bariri terus meningkat. Dengan begitu petani juga semakin sejahtera.
“Itu yang kami harapkan, sehingga nawacita pemerintah pusat berswasembada pangan tercapai dan dapat lebih meningkat,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, adapun sembilan titik PATB dan kelompok pengelola, diantaranya :
1. PATB di Desa Seloto seluas 10 ha yang dikelola oleh kelompok tani Jorok Sepang.
2. PATB di Desa Seloto seluas 12 ha yang dikelola oleh kelompok tani Jorok Buu Sawah Baru.
3. PATB di Desa Seloto seluas 11 ha yang dikelola oleh kelompok tani Brang Polak.
4. PATB di Desa Seloto seluas 12 ha yang dikelola oleh kelompok tani Erat Dato.
5. PATB di Desa Persiapan Lamunga seluas 16 ha yang dikelola oleh kelompok tani Jorok Jati.
6. PATB di Persiapan Lamunga seluas 17 ha yang dikelola oleh kelompok tani Bina Bersama.
7. PATB di Desa Lalar seluas 8 ha yang dikelola oleh kelompok tani Lang Mira.
8. PATB di Desa Lalar seluas 8 ha yang dikelola oleh kelompok tani Lana Ai’we.
9. PATB di Kelurahan Sampir seluas 13 ha yang dikelola oleh kelompok tani Termata 2. (cdn.wan**)