Sumbawa Barat, CDN – Jalannya Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020 telah masuk tahapan kampanye, konstalasi politik mulai dinamis dan sedikit memanas terutama di sosial media.
Publik pun mengetahui bahwa Calon Petahana (Firin-Fud) adalah calon tunggal saat ini, namun nampaknya mereka terus digoyang oleh isu-isu dan narasi yang coba menurunkan elektabilitasnya.
Salah satu isu yang dihembuskan hari ini adalah dengan mengaitkan Gubernur NTB sekaligus kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Wilayah (TPPW) PKS, Dr. H. Zulkieflimansyah dekat dengan kolom kosong.
Atas kondisi tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumbawa Barat (DPD PKS KSB), Norvie Aperiansyani, ST., MA. melalui pres releasenya mengatakan pada media, Minggu Siang (18/10/2020), bahwa Partai PKS tidak pernah berkhianat.
“Pertama, tidak ada dalam sejarah PKS berkhianat. Kedua, Pak Gubernur adalah salah satu kader terbaik PKS. Ketiga, Pak Gubernur adalah Ketua Tim Pemenangan Pilkada Wikayah (TPPW),” pungkasnya.
Atas instruksi beliau sehingga semua bergerak, Lanjut Norvie. Pemenangan adalah instruksi dari beliau.
Selain sebagai Ketua DPD PKS KSB, Norvie Apreansyani selaku Ketua Tim Pemenangan Koalisi Rakyat Luar Biasa yang mengusung Pasangan Calon Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. dan Calon Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, ST. menegaskan bahwa semua kader PKS di KSB tetap solid dan berkomitmen memenangkan pasangan H. Firin-Fud di atas 96 persen.
“Kalaupun ada yang mengaku dan mengklaim dukungan dari Pak Gubernur untuk kotak kosong, itu adalah perbuatan yang tidak benar dan merusak citra kader dan partai,” tegas Norvie.
PKS adalah partai pertama yang menyatakan dukungannya pada pasangan petahana Firin-Fud untuk melanjutkan kepemimpinannya di KSB. PKS sendiri menurut Norvie telah melakukan survey, hasil survey tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Firin-Fud masih superior.
“Saya menyayangkan ada orang atau oknum yang coba menarik PKS dalam lingkaran setan. Sehingganya saat ini saya menyampaikan pada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, bahwa PKS berjuang ‘Sami Na Wato Na’ untuk melanjutkan kepemimpinan firin-Fud. Menjadi yang terdepan mewujudkan KSB yang ‘Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur’,” beber Norvie
“Masyarakat jangan percaya dan terprovokasi atas isu-isu murahan seperti itu.” Tutupnya. (cdn.wan)