Sumbawa Barat, CDN – Pjs Bupati Sumbawa Barat, Dr. Muhammad Agus Patria, SH., MH. dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja Daerah Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi, Senin (12/10/2020), di Hanipati Resto, menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tugas yang sangat penting dan tentunya berat. Rencana aksi sifatnya menyeluruh dan semua berkewajiban mengambil peran.
“Kita harus menjamin generasi hari ini sehat dan cerdas serta mendapatkan gizi seimbang. Generasi yang tumbuh saat ini harus kita pastikan memiliki intelektual yang bagus, kesehatan yang bagus agar dapat menjawab tantangan masa depan,” pungkas Dr. Muhammad Agus Patria, SH.,MH.
Pjs Bupati juga menekankan bahwa penanganan stunting ini merupakan salah satu indikitaor keberhasilan kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, keberadaannya bisa juga menjadi isu politik. “Perlu ada kerjasama multi sektor, menghindari ego sektoral dan tidak boleh melampaui batas kewenangan masing-masing sektor dalam melaksanakan kebijakan,” ujarnya
Sementara ditempat yang sama, Ketua Tim Penilai, Hualid S.Sos., M.Si. dalam laporannya memperkenalkan 9 anggota tim yang ikut dalam penilaian tersebut. Masing-masing berasal dari unsur Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda, ahli stunting Wilayah Nusa Tenggara, Subbid Pendidikan dan Kesehatan, Poltekes Mataram, Seksis Gizi Dikes NTB, DPMPD NTB serta beberapa Tim Administrasi dan Monitoring.
Anggota tim tersebut nantinya akan menilai bagaimana kinerja pencegahan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat. Secara umum NTB memang masih berada pada angka stunting diatas nasional.
Hualid memberi apresiasi terhadap kinerja KSB yang sudah cukup baik dengan keberhasilan melaksanakan STBM. Ia menyebutkan bahwa KSB baru satu-satunya yang sukses dalam menerapkan STBM.
Sebelum diturunkan, dapat diinformasikan bahwa kegiatan Penilaian Kinerja Daerah Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sumbawa Barat bersama Bappeda-Litbang Kabupaten Sumbawa Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh para Camat, Lurah, Kepala Desa dan organisasi perangkat daerah yang erat kaitannya dengan penanganan Stunting daerah. (cdn.wan)