Daur Ulang Sampah, Inovasi Desa Kuripan Ciptakan Kampung Sehat

Daur Ulang Sampah, Inovasi Desa Kuripan Ciptakan Kampung Sehat

Lombok Barat, centralditanews- Dalam mewujudkan program-program desa untuk mewujudkan Kampung Sehat, Pemerintah Desa Kuripan merealisasikannya melaui inovasi kreatif yang dikembangkannya.

Untuk memaksimalkannya, Pihak Kepolisian dan TNI memberikan dukungan melalui berbagai kegiatan pendampingan, melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Kuripan. Kepala Desa Kuripan Hasbi, Senin (12/10), mengatakan bahwa dalam membangun desa, khususnya untuk mewujudkan Kampung Sehat sangat dibutuhkan sinergi Tiga Pilar di Desa Kuripan,

“Saat ini sudah ada yang jalan usaha pengeloaan sampah plastic ini, Pemerintah Desa Kuripan mendukung penuh untuk pengembangannya, terutama dalam pemasaran”, pungkasnya.

Salah satu bentuk keseriusan pemerintah Desa Kuripan dengan membuat Inovasi menciptakan Kampung Moto GP di Desa Kuripan.

“Bentuk dukungan diantaranya merencanakan membuat Galeri Bumdes 2021, yang menampung semua hasil kreatifitas masyarakat, yang akan dipamerkan dan dipasarkan”, imbuhnya.

Apalagi saat ini, Desa Kuripan sedang menggenjot Kampung Moto GP, dimana hasil kerajinan Sampah Plastik ini akan digunakan sebagai souvenir utama atau oleh-oleh utama. “Untuk meningkatkan produktifitas dan mengenalkan kreatifitas masyarakat, barang kerajinan sampah ini digunakan sebagai souvenir kepada setiap wisatawan lokal dan manca negara yang berkunjung”, jelasnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah untuk menunjukkan kepada warga Internasional, bahwa Desa Kuripan sangat peduli akan lingkungan, dalam menciptakan kampung sehat”, imbuhnya

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Bripka Muhtar mengatakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas siap melakukan pendampingan, dalam merealisasikan program Desa Kuripan.

“Saat ini, Desa Kuripan sedang menjalankan pelatihan-pelatihan program pengeloaan sampah menjadi barang bernilai jual tinggi”, ungkapnya.

Pelatihan dengan melibatkan tenaga-tenang professional dibidangnya, salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan Bank Sampah Desa Kuripan, dengan pedampingan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Untuk menghindari berkumpulnya orang banyak, kegiatan pelatihan dilakukan dor to dor di setiap dusun, guna memberikan pelatihan dalam mengolah sampah plastic menjadi barang kerajinan bernilai jual tinggi,” terangnya.

Adapun pelatihan pengolahan sampah plastik yang dikembangkan yaitu mengolah sampah plastik menjadi barang kerajinan bunga plastik, di Detiap Dusun di Desa Kuripan. “Selain bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan, Program ini tentunya sangat bermanfaat untuk menambah sumber ekonomi Masyarakat”, ujarnya.

Adapun sumber bahan baku pastik yang dimanfaatkan menjadi barang kerajinan bunga plastic, di peroleh dari limbah rumah tangga. “Karena Desa Kuripan aktif kegiatan gotongroyongnya, bahan baku juka dikumpulkan pada saat kegiatan bersih-bersih di masing-masing lingkungan”, tutupnya. (cdn.wan)