Pernyataan menolak Koko itu dideklarasikan hari ini, Senin sore (05/10/2020), di Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk-KSB. Deklarasi ini bertepatan dengan kegiatan kampanye tatap muka dan kampanye dialogis calon Bupati Sumbawa Barat periode 2021-2025, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. di Desa Seteluk Tengah.
Saat diwawancarai media ini, pembina Group Muda Mudi Seteluk, Ilham Yunus mengatakan bahwa nasib KSB kedepan akan ditentukan pada tanggal 09 Desember 2020 nanti. Masyarakat akan menentukan pilihannya, apakah mencoblos pasangan petahana atau malah memilih Koko. Untuk itu, masukan dan usulan datang dari generasi muda Seteluk untuk membentuk sebuah wadah yang akan bertugas menjelaskan tentang proses demokrasi yang terjadi hari ini di KSB.
“Keinginan mereka sangat kuat, mereka pada intinya tidak mau hak memilih yang telah diberikan pada masyarakat Desa Seteluk oleh pemerintah justru tidak digunakan atau malah dikembalikan lagi pada pemerintah pusat. Betapa ruginya masyarakat KSB khususnya masyarakat Seteluk jika tidak memiliki pemimpin yang didaulat oleh rakyat. Kita harus menunggu lagi dipilkada berikutnya, ini yang mereka tidak inginkan.” Pungkas Ilham
Mereka melihat ada komitmen dari figur H. Firin. Lanjut Ilham, mereka mencermati proses pemerintahan selama lima tahun ini, mereka merekam janji-janji sewaktu Firin-Fud menyalonkan dirinya pada periode pertama. “Alhamdulillah mereka mengakui, bahwa mereka menepati janjinya dan menjalankan amanah sebagi pemimpin degan baik.” beber Ilham
Muda-Mudi Seteluk berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya melanjutkan program bantuan lansia, bantuan janda dan anak terlantar, bantuan usaha kecil, bantuan nelayan, bantuan tani dan bantuan masyarakat miskin yang telah dijalankan oleh H. Firin dan Fud Syaifuddin, ST. Untuk itu mereka berikrar akan bergerak memberikan pemahaman pada masyarakat akan capaian-capaian yang telah diraih oleh Firin-Fud.
Ilham Yunus yang didampingi oleh salah satu tokoh muda Dusun Jaro (akrab disapa Gaes) mengatakan bahwa secara politik, pasangan ini telah matang. Buktinya 21 anggota DPRD yang tergabung dalam 9 partai politik mendukung mereka. Jadi, secara politik mereka diakui kehebatannya. Selain itu, harus kita akui bahwa kita bangga karena hanya di KSB pada pilkada ini terjadi calon tunggal. “Tidak ada yang sanggup melawan mereka dikancah politik.” Terang Ilham.
Secara pemerintahan, H. Firin syarat akan pengalaman, pernah menjabat sebagai kepala Bappeda, Kepala DPPKAD dan Sekda sebagai jabatan tertinggi dibirokrasi telah didudukinya. Tidak heran jika selama memimpin KSB, APBD meningkat, sistem pengelolaan keuangan Selalu mendapat predikat WTP dari BPK. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat menjadi nomor 6 di Indonesia serta nomor satu di NTB.
“Itulah kehebatan H. Firin dan Fud Syaifuddin, ST dari sisi politik dan birokrasi. Jadi saya rasa apa yang diperjuangkan oleh Group Muda Mudi ini adalah berlandaskan pemikiran yang riel. Ingat,,,,walau KSB dihantam ujian seperti gempa bumi tahun 2018 dan bencana non alam (pandemi covid 19) di akhir tahun 2019, daerah kita masih aman (kondusif) dan masih baik. Perekonomian masyarakat masih kuat, penyebaran covid 19 juga tergolong dapat diatasi serta sudah banyak pengakuan bahwa penangan rehab rekon pasca gempa tergolong yang paling cepat di NTB.” Imbuhnya.
Distatemen terkahirnya, Ilham mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Seteluk memenangkan Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dan Fud Syaifuddin, ST di tanggal 09 Desember 2020. “Mari kita bantu pasangan ini untuk mewujudkan KSB Baldatun toyyibatun warobbun Ghofur.” Tutup Ilham. (cdn.wan)