Taliwang, centralditanews- Para sesepuh dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat bersilaturrahmi dengan Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM.
Kedatangan para sesepuh yang didominasi oleh pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut diterima oleh H. Firin dan Istrinya Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. Mereka diterima dikediamannya (Central, red) pada Minggu malam (27/09/2020). Turut mendampingi mereka berdua, Ketua, Sekretaris dan Bendahara Koalisi Rakyat Luar Biasa.
Dalam rombongan tersebut, terpantau oleh media, beberapa nama-nama kawakan dan tidak asing di mata warga Sumbawa Barat. Diantaranya H. Bambang, H. Sumaila, H. Usman, Pak Memed (saudara kandung H. Mala Rahman) dan Hasbullah Made. Tidak ketinggalan kaum ibu-ibu turut hadir dalam kegiatan silaturrahmi tersebut.
Satu persatu dari mereka menyampaikan maksud dan kedatangannya. Mereka mohon ijin pada H. Firin untuk ikut terlibat dalam barisan perjuangan menuju KSB baik.
“Walaupun kami sudah tua, namun jiwa kami, raga kami masih terpanggil untuk membantu H. Firin mewujudkan KSB baik Kedepan. Mengajak masyarakat KSB untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan mendukung pasangan H. Firin-Fud Syaifuddin, ST terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat.” Pungkas mereka.
Mereka sangat tidak sepakat jika masyarakat KSB mengatakan Kotak Kosong adalah wujud dari kemerdekaan, justru apabila kesempatan yang diberikan oleh pemerintah pada rakyat untuk memilih pemimpinnya dikembalikan pada kolom kosong itu sama saja dengan masyarakat tidak percaya pada ligitimasi yang ada pada diri mereka.
“Kami menyadari betul akan proses demokrasi tersebut. Kami selaku orang tua melarang keras para penerus untuk berfikir seperti itu, kami tidak ingin ruang yang diberikan oleh pemerintah untuk memilih pemimpin dikembalikan lagi pada pemerintah.” Itu sungguh suatu kemunduran. Beber mereka.
Selama memimpin KSB, Alhamdulillah keduanya telah maksimal dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat. Memperhatikan para fakir miskin dan lansia. Membangun rumah layak huni. Memberdayakan hukum masjid. Membangun rumah ibadah serta memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat, membuka akses jalan, membangun embung, membangun 20 bangunan perkantoran serta mereka berdua mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi skala nasional.
“Kami dari Kecamatan Brang Ene sudah melihat langsung apa kontribusi H. Firin dan Fud Syaifuddin. Masyarakat kami yang ada di Desa Mata Iyang tidak terisolir lagi. Jalan menuju desa tertinggi di Kecamatan Brang Ene tersebut sudah dihotmix. Beberapa Jembatan dibangun. Listrik dialirkan begitupula dengan sinyal. Mereka sudah bisa melakukan komunikasi lewat handphone seluler. Selain itu, hadiah terindah yang diberikan pada kami adalah diletakkannya batu pertama Bendungan Tiu Suntuk. Lalu apakah kita tidak bersyukur sebagain keluarga kita telah merasakan kenyaman seperti kita saat ini.” Ungkap H. Usman.
Dilanjutkan olehnya, “kini kami tidak butuh dikampanyekan lagi. Kami yang akan kampanyekan keberhasilan mereka berdua di wilayah lain di KSB ini”. ucapnya.
Sementara, sesepuh dan tokoh dari Kecamatan Seteluk, H. Mustafa mengatakan pada media ini bahwa alhamdulillah mereka berdua telah membangun peradaban yang islami, mereka berada dalam jalur yaitu konsef KSB fitrah. Masjid dimakmurkan.
“Alhamdulillah berkat kepeduliannya serta didukung oleh istri mereka, kini para ibu-ibu di Majelis kami sudah bisa membaca Al-Qur’an. MasyaAllah semoga Allah memberikan kemudahan bagi mereka berdua.”
Ditambahkan oleh H. Mustafa, bahwa “setiap proposal yang berkenaan dengan masjid, perpustakaan masjid tetap diperhatikan oleh H. Firin. Selain itu, yang mengesankan adalah mungkin hanya di KSB pemimpin Istiqomah sholat subuh berjamaah dengan masyarakatnya. Bahkan tidur dirumah masyarakatnya. Inilah yang selalu saya kabarkan pada para majelis ta’lim. Bahwa H. Firin adalah pemimpin yang telah disiapkan oleh sejarah. Pemimpin yang menjalankan konsef dunia untuk akhirat.” Terang H. Mustafa.
Menanggapi semua masukan dan harapan yang diberikan padanya. H. Firin menegaskan bahwa dirinya menginginkan masyarakat KSB berkontribusi dalam pembangunan KSB. Lewat momentum pilkada 2020 ini, ia menargetkan kemenangan besar. Kemenangan besar itu dimaksudkan agar semua masyarakat bisa masuk lewat pintu manapun membawa kebaikan. “Sulit kita membangun daerah ini apabila sebagian besar tidak mendukung kita. Namun sebaliknya, pemerintah ini akan berjalan mulus jika semuanya bebas masuk membawa kebaikan. Tidak ada masyarakat yang canggung lagi karena beda pilihan.” Ucap H. Firin.
Inilah maksud saya menargetkan kemenangan diangka 90 persen. Lanjutnya. H. Firin berterimakasih pada para sesepuh yang telah sudi bersilaturrahmi dengannya. Iapun berterimakasih atas ikrar yang telah diucapkan oleh para sesepuh untuk mendukungnya.
“Saya berterimakasih, ikrar bapak-bapak dan ibu-ibu akan dicatat oleh Allah SWT, semoga perjuangan ini direstui dan membawa kebaikan untuk masyarakat KSB kedepan. Saya sebetulnya belum banyak berbuat pada semuanya, saya mohon maaf jika ada kekurangan selama ini. Itu murni kesalahan datang dari diri saya pribadi. Mari kita berjuang untuk KSB baik luar biasa, mewujudkan KSB baldatun toyyibatun warobbun Ghofur.” Tutup H. Firin. (cdn.wan)