Taliwang, centralditanews- Untuk menghormati protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 dan menghormati peraturan Pasal 58 PKPU 13 Tahun 2020 tentang protokol Covid-19 di semua tahapan pemilu, Tim Koalisi Rakyat Luar Biasa yang mengusung pasangan petahana H. Firin-Fud membentuk dan mengukuhkan Tim Pengendali Keamanan Dan Pengendali Massa.
Pembentukan dan pengukuhan Tim Pengendali Keamanan Dan Pengendali Massa tersebut dipimpin langsung oleh Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. didampingi oleh Ketua, Norvie Aperiansyani, ST. Sekretaris, Andi Laweng, SH,. MH. dan bendahara Koalisi Rakyat Luar Biasa, Drs. H. Thamzil.
Dalam kesempatan itu, H. Firin menekankan dan menitipkan amanah pada Tim Pengendali Keamanan Dan Pengendali Massa untuk tegas dalam menjalankan tugasnya.
“Kita harus diwajibkan mengikuti aturan terbarukan dalam proses pilkada tahun ini, yaitu adanya pembatasan jumlah massa untuk menghindari kerumunan. Jumlah kita dibatasi yaitu maksimal peserta 50 orang. Kita lebih banyak menggunakan sistim blusukan di masing-masing tempat.” Pungkas H. Firin.
Ia mengatakan bahwa apabila aturan tentang pembatasan jumlah massa di tahapan kampanye ini dilanggar, maka bisa jadi pasangan ini di diskualifikasi. “Penting kiranya Tim pengendali keamanan dan pengendali massa mengetahui ini agar dijalankan sebaik-baiknya.” Imbuhnya.
“Tim yang dibentuk harus intens berkomunikasi dengan tim yang sudah dibentuk di semua tingkatan. Untuk bagian kemanan maka tim bisa berkoordinasi dengan personil kepolisian yang telah disiapkan oleh Polres Sumbawa Barat.” Tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Koalisi Rakyat Luar Biasa menambahkan bahwa Tim yang dibentuk dan dikukuhkan hari ini, Minggu sore (27/09/2020) di Central harus mengingat tujuan koalisi rakyat luar biasa, yaitu memenangkan pasangan Firin-Fud di atas 90 persen.
“Target kita adalah kemenangan diatas 90 persen, jadi tebarkan terus kebaikan di tengah-tengah masyarakat dan selalu memberikan pencerahan pada masyarakat dengan memberikan capaian-capaian keberhasilan dua putra terbaik KSB saat ini (Firin-Fud).” Terang Norvie.
Pembentukan Tim Pengendali Keamanan dan Pengendali Massa oleh H. Firin hari ini adalah bentuk komitmen mereka akan kepatuhan pada aturan serta kepedulian kesehatan masyarakat KSB ditengah Covid-19. H. Firin dan Koalisi Rakyat Luar Biasa tidak mau ada cluster baru dimasa Pandemi Covid-19.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat diinformasikan bahwa tim Tim Pengendali Keamanan dan Pengendali Massa berjumlah 17 orang. Merekalah yang ditugaskan sepenuhnya mengatur keamanan dan pengendalian massa. (cdn.wan)