Bupati Sumbawa Barat Hadir Di Lahan Pembangunan Smelter

Bupati Sumbawa Barat Hadir Di Lahan Pembangunan Smelter

Maluk, centralditanews- Hari ini, Minggu (14/06/2020), Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir, H. W. Musyafirin, M.M. hadir di area pembangunan smelter yang berlokasi di bekas Dusun Otak Kris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.

Kehadiran orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut untuk meninjau langsung aktivitas pembangunan smelter. Selain itu ia ingin memastikan bahwa smelter tetap berjalan walau ada beberapa agenda penting smelter yang sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.

Nampak Dibelakang Bupati Sumbawa Barat, Aktivitas Alat Berat Bekerja Membangun Smelter

Tugas Pemerintah Daerah KSB untuk menyediakan lahan Smelter sampai hari ini terbilang sukses, pembebasan lahan utama untuk pengolahan hasil pertambangan tersebut berjalan penuh cerita, alot dan menguras perasaan. Namun akibat tangan dingin H. W. Musyafirin akhirnya tugas pembebasan lahan tersebut berhasil dan sukses.

Keyakinan akan beroperasinya smelter semakin menguat, dari hasil pendekatan dan keyakinan yang diberikan oleh Bupati Sumbawa Barat dan Gubernur NTB akhirnya pemerintah pusat menetapkan smelter masuk dalam Program Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Masuknya Smelter dalam RPJMN 2020-2024 disampaikan oleh Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya saat peletakkan batu pertama Bendungan Tiu Suntuk. Senin pagi (17/02/2020).

“Presiden Republik Indonesia, Ir, H. Joko Widodo telah menandatangani Program Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJMN) Tahun 2020-2024 yang menetapkan Kecamatan Maluk sebagai kawasan industri yakni dengan dibangunnya industri (SMELTER) PT AMNT”, pungkasnya waktu itu.

Tentunya tugas untuk mewujudkan smelter tidak berhenti sampai titik tersebut, maka untuk memastikan proses pembangunan berjalan, Bupati hadir di area pembangunan smelter hari ini.

Menggunakan Kendaraan Roda Dua, Bupati Mengawasi Aktivitas Pekerjaan Smelter

Terpantau oleh media, di lokasi lahan utama smelter nampak puluhan alat berat meratakan tanah dan merobohkan sejumlah bangunan. Terlihat H. W. Musyafirin menggunakan kendaraan roda dua mengawasi dan sesekali turun untuk berbincang dengan pekerja yang sedang membersihkan bekas reruntuhan bangunan.

Smelter nantinya diharapkan oleh orang nomor satu di Sumbawa Barat tersebut menjadi batu loncatan untuk merubah Sumbawa Barat lebih baik kedepan. Smelter akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal KSB. Selain itu Smelter akan menjadikan Sumbawa Barat menjadi pusat industri di bagian Timur Indonesia.

Puluhan industri turunan Smelter akan dibuka. Smelter adalah harapan kedepan Sumbawa Barat jika cadangan emas habis. Semua bahan mentah pertambangan Indonesia akan dikelola di Smelter yang berada di Sumbawa Barat tersebut. (cdn.wan)