Taliwang, centralditanews- Sejumlah toko agama Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB menyambangi kediaman Bupati Sumbawa Barat, Selasa Malam (02/06/2020).
Maksud dan tujuan tokoh agama bertemu dengan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M ialah untuk silaturrahmi sekaligus berdiskusi dan bertukar pikir tentang kondisi kekinian Sumbawa Barat secara makro.
Salah satu tokoh agama Kuang, sekaligus pengurus masjid Darussalam, Hardian (Bapak Die) mengungkapkan jika dirinya secara pribadi melihat program Bupati sudah sangat menyentuh.”Ikhtiar bapak meletakkan pondasi program untuk mengentaskan 4 (empat) jalan kehidupan dengan cara gotong royong sudah kami rasakan manfaatnya, namun memang takaran kepuasan masing-masing individu berbeda”, ungkap Rahadian.
Tokoh agama lainnya, H. Mahmud, dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih karena atas kebijakan membuka masjid untuk ibadah dengan ketentuan memperhatikan protokol kesehatan dari awal puasa hingga selesai (sholat id berjama’ah, red) tidak menghilangkan makna dan esensi beribadah di bulan puasa.
Namun dibalik itu, ia bersama tokoh agama memintai solusi atas kondisi saat ini. Covid-19 membuat masyarakat menjadi takut dan saling curiga.
Mendengar kedua tokoh agama dari Kelurahan Kuang tersebut, H. W. Musyafirin mengucapkan terimakasih atas kesediaan masyarakat bersilaturrahmi di kediamannya. Menurutnya, apa yang dikerjakan selama memimpin KSB ini betul-betul didasari oleh rasa tanggung jawab pada masyarakat dan bertanggung jawab pada Allah SWT. Sehingga ia secara pribadi dan pemerintah mohon maaf jika ada pesan yang tidak sampai ke tengah masyarakat.
“Semoga kedepan kita dapat melanjutkan program pemberdayaan untuk masyarakat terutama sekali program yang menyentuh langsung pada kehidupan dasar masyarakat. Segala kekurangan datang dari diri pribadi dan kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Bersama kita rajut asa untuk memperbaiki kelemahan pemerintah selama ini”, tandas Bupati
Terkait kondisi di tengah wabah Covid-19, Bupati berpesan pada semua tokoh agama untuk memperkuat kembali apa kandungan dalam Al-Qur’an. “Jangan sampai ulama memposisikan diri sebagai dokter dan dokter memposisikan diri sebagai ulama dalam memberikan penafsiran pada masyarakat. Ini berbahaya”, lanjut Bupati. Peran tokoh agama sangat diperlukan untuk menyirami qolbu dan memberikan kesejukan pada hati yang gelisah saat ini.
“Al-Qur’an adalah tempat kita bersandar, semuanya lengkap tinggal bagaimana kita menyampaikan kandungan didalamnya. Masyarakat saya tekankan untuk menerapkan protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan polah hidup bersih dan sehat. Jangan terlalu stres dan konsumsi makanan bergizi serta jaga stamina tubuh”, pesannya.
Silaturrahmi malam itu berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Para tokoh agama Kelurahan Kuang diterima oleh Bupati di Ruang Tamu keluarganya. Terekam oleh media ini, silaturrahmi tersebut berlangsung singkat, padat dan berakhir di jam 20.00 Wita. (cdn.wan)
Related Posts:
- Fakta Baru Ponpes Sunan Kalimati Terungkap di…
- PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENINGKATAN…
- AMMAN Wariskan Ilmu Berharga Dalam Meningkatkan…
- Kabupaten Sumbawa Barat Mendapat Apresiasi Kinerja…
- UAS Sebut KSB Negeri Indah Dengan Sejumlah Investasi Akhirat
- Program ‘Sports for Development’ AMMAN bersama BVB…